Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya telah mengungkap kasus judi online dan sekaligus mengamankan dua tersangka yang salah satunya merupakan pemilik judi online.
"Hari Senin, tanggal 16 Oktober 2023 pukul 01.00 WIB, Tim Unit V Subdit IV Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah melakukan ungkap kasus dan sekaligus penangkapan terhadap tersangka kasus dugaan tindak pidana setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada awak media, Minggu (22/10).
Ade menjelaskan, kedua tersangka yang berhasil ditangkap berinisial NA (42) dan CAS (40). Diketahui, kedua tersangka tersebut memiliki peran yang berbeda-beda.
Baca juga: Tanggapi Teguran Kemenkominfo, Meta Hapus 1,65 Juta Konten Judi Daring
Ade mengatakan, tersangka NA memiliki peran sebagai CRM (Customer Relationship Manager) terhadap player-player dari Papi55 yang sebelumnya sering memasang namun kemudian menjadi jarang memasang taruhan, selain itu tersangka juga membantu para player yang memiliki kendala dalam memasang taruhan dan menerima komplain dari para player terkait Depo dan Withdraw.
"Sedangkan, CAS memiliki peran sebagai owner dari website perjudian Papi55 yang juga mengurusi masalah penggajian dan pembayaran operasional website, tersangka ikut membuka kantor judi online di Bali," ujarnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Bandar Judi Online di Binjai, Omzetnya Rp360 Juta Per Bulan
Dalam penangkapan tersebut, pihaknya juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti dalam kasus ini. "Sebanyak 7 unit Komputer, 5 unit Laptop, 4 unit Handphone, 1 unit Tablet, 5 unit Monitor, 4 unit Token Key BCA, 1 unit Flashdisk sandisk, 3 unit Kartu ATM BCA, 2 unit Kartu ATM Mandiri, 3 unit Kartu ATM BNI, 2 unit kartu ATM BRI, 2 unit buku tabungan BCA, 1 unit buku tabungan BNI, 1 unit akun Google mail," tuturnya.
Selain itu, para tersangka diketahui juga telah membuat website judi online dan memiliki kantor di Bali. "Dari hasil pengembangan website yang membuka kantor di Bali, anggota Unit 5 subdit IV / Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menyelidiki website PAPI 55 dengan alamat https://emunky.com/ dan beberapa situs judi lainya yang telah menawarkan permainan judi online dengan jenis permainan Togel, Slot, Tembak Ikan dan Judi bola," ujarnya.
Dari hasil penangkapan tersebut, polisi menjerat kedua tersangka tersebut dengan beberapa pasal. Yakni, Pasal 27 ayat (2) jo Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 303 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan atau Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. (Z-3)
Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas di sebuah rumah kos di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan
Ia mengatakan, jika memang tidak ditemukan unsur pidana, maka wajar bila kepolisian memilih diksi 'almarhum meninggal bukan akibat perbuatan pidana'.
Rahmat tetap hadir memenuhi panggilan polisi meski dalam keadaan sakit dan duduk di kursi roda sebagai rasa tanggung jawab terhadap penegakan hukum.
Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi demi kepastian hukum dan tak berlarut-larut
DJ Panda menyampaikan bahwa ia berusaha bertemu dengan Erika Carlina. Tak sendiri, lelaki bernama asli Giovanni Surya Saputra ini mendatangi rumah Erika Carlina didampingi orangtuanya.
Saat ini ijazah Jokowi tengah disita di Polda Metro Jaya untuk diteliti Laboratorium Forensik. Di sisi lain, persidangan terkait ijazah Jokowi juga masih bergulir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved