Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGURUS dan umat Vihara Thien En Tang, Jakarta Barat, mengapresiasi aparat hukum yakni Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (Kejari Jakbar) terkait hasil penyidikan sudah lengkap (P-21) pada persoalan sengketa Vihara Thien En Tang yang dikelola Yayasan Metta Karuna Maitreya.
Ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi itu disampaikan Ketua Yayasan Metta Karuna Maitreya Lim Heng Ming kepada Kepala Kejari (Kajari) Jakbar Dr Iwan Ginting SH MH dan Kasi Pidum Kejari Jakbar Sunarto SPd SH MH.
Baca juga: Moderasi Beragama Rekatkan Keragaman
"Kami selaku umat dan pengurus yayasan merasakan ada penegakan hukum yang adil dan sangat berarti besar bagi kami dalam beribadah," ujar Lim Heng Ming, dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (14/10).
Pihaknya kini merasa lega dan bersyukur lantaran tidak lagi resah dan khawatir diganggu dalam menjalankan ibadah di vihara yang sudah lebih dari 20 tahun digunakan untuk peribadatan umat Buddha di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Kami sangat mengapresiasi Kajari beserta jajarannya yang sungguh-sungguh bekerja keras dalam menyelesaikan persoalan Vihara Thien En Tang," imbuh Lim.
Baca juga: Toleransi Membangun Peradaban dalam Perbedaan
Hal senada dilontarkan Michelle, salah satu umat Vihara Thien En Tang. "Secara pribadi saya amat bersyukur dan berterima kasih kepada polisi dan jaksa yang sudah bekerja keras. Sekarang ini jemaah bisa beribadah di vihara lebih tenang," ujarnya.
Untuk diketahui, sejak 2002 vihara berdiri, ibadah umat tidak pernah terganggu pihak manapun lantaran Vihara Thien En Tang memiliki izin rumah ibadah dan masyarakat sekitar vihara mengizinkan rumah ibadah umat Buddha ini berada di lingkungan mereka.
Apalagi Vihara Thien En Tang diresmikan Direktur Keagamaan Buddha Kementerian Agama Cornelis Wowor pada 5 Juli 2002. (RO/S-2)
Detik-detik Waisak ditandai dengan pemukulan gong tepat pukul 23.55.29 WIB. Detik-detik Waisak digelar di altar pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto menyampaikan harapan dan pesannya pada perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE, Senin (12/5). Ia mengucapkan selamat Hari Raya Waisak pada seluruh umat Buddha
Peringatan Hari Raya Waisak di Beijing mengambil tema "Mengelola emosi melalui jalan Dhamma".
API Dharma Waisak 2569 B.E Tahun 2025 telah disemayamkan di Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, (10/5). Api abadi yang melambangkan kesucian dan semangat Waisak
Api dari Mrapen bukan sekadar elemen fisik, tetapi simbol mendalam tentang kebangkitan jiwa manusia dalam perayaan Waisak.
Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama (Kemenag) Supriyadi mengajak Umat Buddha dalam Perayaan Waisak 2569 Budhist Era (BE)/2025 untuk lebih menyatu dengan alam
KETUA Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj menyampaikan apresiasi atas komitmen dan keseriusan Presiden Prabowo untuk mewujudkan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi.
Kemenag menyebut program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar siswa dan santri bisa melengkapi kebutuhan pemeriksaan kesehatan di pesantren.
Hasil ujian masuk PTKIN 2025 itu dapat diakses secara daring melalui laman https://pengumuman-um.ptkin.ac.id/.
Hasil seleksi ujian masuk PTKIN 2025 dapat dilihat di https://pengumuman-um.ptkin.ac.id/.
PENCATATAN nikah secara resmi memiliki banyak manfaat bagi kehidupan warga negara. Hal itu disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar.
WAKIL Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdul Fattah Mashat menyampaikan apresiasi atas sukses penyelenggaraan haji 2025 saat mengunjungi PPIH Daker Mekah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved