Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERISTIWA kebakaran gedung Museum Nasional harus menjadi pelajaran bagi semua pihak, agar konsisten dalam meningkatkan keamanan dan upaya pelestarian benda-benda bersejarah.
"Sangat menyedihkan mendengar kebakaran melanda gedung Museum Nasional yang di dalamnya tersimpan catatan-catatan sejarah bangsa ini. Ke depan saya berharap upaya kita melindungi dan menghargai benda-benda bersejarah yang kita miliki lebih baik lagi," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (17/9).
Kebakaran melanda Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Sabtu (16/9) malam. Kebakaran yang terjadi sejak pukul 20.00 WIB itu membuat atap dan tembok bagian belakang salah satu bangunan dari Museum Nasional ambruk.
Baca juga: Polisi Kesulitan Evakuasi Benda Bersejarah Imbas Kebakaran Museum Nasional
Berdasarkan keterangan pihak Museum Nasional, kebakaran yang melanda Gedung A Museum Nasional itu menghanguskan enam ruang penyimpanan benda bersejarah dan sebagian koleksi yang terdampak adalah replika, seperti di di ruang prasejarah.
Lestari sangat berharap, pihak berwenang dapat mengusut tuntas peristiwa kebakaran itu dan upaya penyelamatan benda-benda bersejarah yang terdampak dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. Itu karena banyak catatan-catatan sejarah terkait perjalanan bangsa ini yang terkandung dalam benda-benda bersejarah koleksi dari Museum Nasional itu.
Baca juga: Polisi Periksa CCTV dan 14 Saksi Kebakaran Museum Nasional
“Peristiwa kebakaran Museum Nasional harus menjadi pelajaran bagi para pemangku kebijakan agar konsisten dalam meningkatkan kepedulian terhadap upaya pelestarian terhadap benda-benda bersejarah yang kita miliki,” ujar Lestari.
Jangan sampai, tambah Lestari, catatan-catatan sejarah hilang begitu saja akibat kelalaian dalam melakukan upaya pelestarian benda-benda bersejarah, termasuk peningkatan faktor keamanan sejumlah museum di tanah air.
Lestari berharap pemangku kebijakan dapat segera mengevaluasi peristiwa ini, sehingga sejumlah faktor yang berpotensi menjadi kendala dalam upaya melestarikan benda-benda bersejarah di negeri ini dapat segera diatasi.
“Karena, melestarikan catatan sejarah bangsa merupakan bagian dari upaya kita untuk membangun jati diri dan karakter para generasi penerus di masa datang. Tanpa generasi penerus bangsa yang berkarakter kuat dan berdaya saing, kita akan sulit menjawab berbagai tantangan masa depan yang sarat dengan perubahan,” ujarnya.
(Z-9)
Sebanyak 33 diorama yang ada di Museum Bajra Sandhi banyak menceritakan perjalanan masyarakat Bali, dari masa pra sejarah, penjajahan, hingga masa kemerdekaan.
Salah satu potensinya yakni museum kelahiran koperasi dan di kota ini memiliki Tugu Koperasi, pengingat sejarah penting dan dapat meningkatkan wisata menjadi sumber PAD
Penemuan luar biasa berhasil dicapai oleh para peneliti di Wyoming: empat fosil ular yang terawetkan secara utuh dan diperkirakan berusia sekitar 38 juta tahun.
Museum di Belanda memamerkan kondom langka dari abad ke-19 yang diukir erotik gambar biarawati dan tiga rohaniawan.
Ruang tersebut berisi 14 Coupe des Mousquetaires milik petenis Spanyol itu serta raket dan bandana Nike yang digunakan Rafael Nadal untuk bermain di Prancis Terbuka.
WAKIL Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengajak seluruh masyarakat, terutama warga Bali untuk sama-sama memperjuangkan UU Kebudayaan.
Fosil-fosil berusia lebih dari 1,5 juta tahun, menjadikan Nusantara sebagai kunci untuk adaptasi dan evolusi hominin awal.
Pameran Kongsi mengajak para pengunjung untuk mengeksplor lebih dalam tentang sejarah, peran, dan warisan budaya masyarakat Tionghoa dalam membentuk keberagaman budaya di Nusantara.
Museum Nasional Indonesia, yang berlokasi di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, mendapat rekor kunjungan terbanyak dalam sehari pada libur Natal dan tahun baru.
Pameran Indonesia, The Oldest Civilization on Earth? akan berlangsung hingga Maret 2025 dan terbuka untuk umum.
Pameran ini menampilkan koleksi wastra Nusantara hasil re-inventing kain tradisional yang memadukan teknik tenun, sulam, songket, dan manik-manik.
Desainer Merdi Sihombing menggelar pameran bertajuk The Flying Cloth pada 11-24 November di Museum Nasional Indonesia, menonjolkan keindahan dan identitas budaya Batak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved