Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENGAMAT tata kota Yayat Supriyatna mendorong pemerintah pusat dan daerah mengambil langkah ekstrem untuk membatasi kendaraan bermotor. Sebab, kendaraan bermotor diduga menjadi penyebab utama polusi udara yang melanda wilayah Jabodetabek.
Yayat mengatakan, sesungguhnya baik pemerintah pusat dan Pemprov DKI sudah memiliki sejumlah rencana untuk mengurangi kendaraan bermotor namun hingga hari ini belum sempurna implementasinya dan bahkan ada yang belum dieksekusi.
Contohnya soal peningkatan tarif parkir yang hingga kini belum dilakukan di semua lokasi parkir.
Baca juga: Tindakan Tegas ke Penyumbang Polusi Udara Jadi Keharusan, Pemerintah juga Perlu Lakukan Ini
"Itu salah satu upayanya. Kalau tarif parkir tinggi dan terbatas, orang juga akan mikir-mikir untuk bawa mobilnya," kata Yayat dalam MRT Jakarta Fellowship Program di Transport Hub Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (30/8).
Pemprov DKI juga didorong untuk secepatnya mengeksekusi program jalan berbayar elektronik atau 'electronic road pricing' (ERP) untuk membatasi kendaraan bermotor.
Baca juga: Indonesia Ikuti Langkah Tiongkok untuk Penanganan Polusi
Ia mencontohkan di Singapura, warga akan lebih memilih untuk menggunakan angkutan umum dengan tarif yang murah dan konektivitas tinggi dibandingkan harus menggunakan kendaraan pribadi yang tarif parkirnya tinggi serta dikenakan ERP di ruas-ruas jalan utamanya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi menyebut, kebijakan 'push strategy' dengan pembatasan kendaraan dan kenaikan tarif parkir yang tinggi akan efektif membuat pengendara pribadi beralih ke angkutan massal. Hal ini berdasarkan kajian dari Universitas Indonesia pada 2019 lalu.
"Kalau gedung seperti mall diminta menaikkan parkir dan mengurangi lahan parkirnya itu sebetulnya senang-senang saja. Karena mereka jadi punya tambahan space untuk retail. Pengelola gedung misal seperti GBK juga senang tidak perlu pusing-pusing mikirin bagaimana parkir mobil penuh kalau yang bawa mobil berkurang," jelas Effendi.
Sementara itu, PT MRT Jakarta juga terus berupaya merayu masyarakat agar mau beralih ke angkutan umum seperti berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyediakan angkutan pengumpan seperti dengan TransJakarta dan swasta.
"Kita dengan start up transportasi daring sistem ini sudah merambah 30 lokasi untuk menjemput warga menuju stasiun MRT. Tidak ada fee untuk kita tapi yang penting saat ini warga tidak gunakan angkutan pribadinya," kata Effendi.
Selain itu, MRT Jakarta juga bekerja sama dengan perusahaan swasta dari tenan kuliner, pusat perbelanjaan, transportasi daring, hingga bioskop untuk menghadirkan promo khusus pengguna MRT Jakarta.
"Kontribusi program-program ini pada penumpang MRT Jakarta bisa sampai 35%. Terobosan ini yang berbeda dan berhasil kita lakukan di Jakarta. Padahal saat kita belajar ke Malaysia, mereka susah sekali naikkan jumlah penumpang," imbuh Effendi. (Z-10)
Kontrol di perbatasan dengan Prancis, Luksemburg, Belanda, Belgia, Denmark akan dimulai pada 16 September.
LEMBAGA Survei KedaiKOPI merilis hasil survei opini publik Pembatasan Usia dan Jumlah Kepemilikan Kendaraan Daerah Khusus Jakarta yang dilakukan pada 11 – 14 Juni 2024.
Tanpa menyebut vonis putranya, Presiden Joe Biden memberikan pidato yang menegaskan komitmennya terhadap isu kekerasan senjata api di Amerika.
Pembatasan kendaraan pirbadi dinilai belum cukup mengatasi masalah kemacetan di Jakarta. Diperlukan langkah-langkah progresif lainnya.
Perpanjangan jabatan presiden bertentangan dengan spirit konstitusionalisme dan nilai-nilai demokrasi, usulan tersebut masih saja digelorakan oleh pihak-pihak tertentu.
Ledakan di pabrik US Steel Clairton, Pennsylvania, mengakibatkan satu orang tewas, 10 orang terluka, dan 1 pekerja masih dinyatakan hilang.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved