Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Sarjoko menegaskan tipping fee atas bea gerbang yang dikeluarkan pemerintah ke pihak pengolah sampah menjadi salah satu pertimbangan Pemprov DKI untuk menunda proyek ITF Sunter.
"Memang yang menjadi pertimbangan adalah terkait dengan kemampuan keuangan daerah, jadi ada bagian dari penyelenggaraan ITF ini yang dikhawatirkan untuk membebankan keuangan daerah terkait dengan tipping fee," ujarnya kepada awak media di gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Selasa (1/7).
Lebih lanjut, adapun tipping fee ini mempertimbangkan kemampuan skala APBD DKI.
Baca juga: Heru Tegaskan Tak Pernah Batalkan ITF
"Dikhawatirkan di kemudian hari akan membebani. Oleh karena itu, kita mengambil sebuah langkah yang memang lebih proper untuk kondisi saat ini," jelasnya.
Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah mengembangkan refuse derived fuel (RDF) yang berada di TPST Bantargebang, Bekasi Jawa Barat.
Baca juga: Eceng Gondok Jadi Masalah, 2.600 Meter Kubik sudah Diangkut dari Waduk Pluit
"Saat ini sedang mengembangkan RDF di Bantargebang, yang sekarang itu memang kita harapkan sudah mengurangi persampahan di DKI Jakarta meskipun belum bisa menyelesaikan secara tuntas," jelas Sarjoko.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono menegaskan pihaknya tidak akan melanjutkan proyek pengelolaan sampah menjadi tenaga listrik ITF Sunter. Ia mengatakan proyek tersebut terkendala biaya dan nilai investasi yang tinggi.
"(ITF tidak dilanjut) iya. Ya kita kan enggak sanggup ya," kata Heru pada wartawan saat meninjau Proyek RDF di Bantargebang, Jawa Barat, Selasa (27/6/2023).
Pemprov DKI Jakarta sudah mengalokasikan PMD (Penyertaan Modal Daerah) untuk pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara, kepada PT Jakarta Propertindo sebesar Rp 577 miliar. (Far/Z-7)
Pemprov DKI Jakarta mengalihkan fungsi lahan yang semula akan menjadi lokasi Fasilitas Pengelolaan Sampah Terpadu Antara (FPSTA) atau ITF Sunter menjadi lahan parkir.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan tidak anti dengan program Fasilitas Pengolahan Sampah Antara (FPSA) atau 'Intermediate Treatment Facility' (ITF).
KEPALA Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan bahwa proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter tidak wajib dibangun.
“Bahwa ada miskomunikasi kenapa muncul RDF (refuse derived fuel) tanpa dikomunikasikan, itu dipertanyakan lalu dilanjutkan dengan rapat-rapat berikut. Bukan langsung, hak angket gitu lho."
Digagas oleh CPI Indonesia, buku ini memperkaya pemikiran-pemikiran penting seputar transisi energi di Tanah Air.
‘SAMPAI kapan negara kuat bertahan menghadapi tekanan harga minyak dunia?’ merupakan sebuah pertanyaan yang selalu muncul di kalangan ekonom dan analis
Forum Konsultasi merupakan tim gabungan dari kedua negara, yang bertujuan membahas kerja sama di berbagai bidang prioritas, seperti pertahanan dan upaya transisi energi.
AEBF 2023 merupakan forum yang mempertemukan perwakilan dari industri, pemerintah, dan akademisi untuk membahas isu-isu energi dan lingkungan.
Inti dari konferensi tersebut adalah ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) Tahap II: 2021-2025, sebuah cetak biru regional untuk kerja sama energi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved