Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLISI mengamankan empat pelaku tawuran yang terjadi di Jalan Pulo Gandul, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Minggu (16/7) pagi.
"Kalau enggak salah ya, barusan saya cek laporan dari Kapolsek Johar Baru, 4 diamankan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin (16/7).
Komarudin mengatakan bahwa pihaknya juga turut mengamankan sebuah senjata tajam (Sajam) jenis celurit yang diduga digunakan oleh pelaku tawuran.
"Sajamnya celurit hanya satu ditemukan ya. Makanya masih didalami," sebutnya.
Baca juga: 5 Ditetapkan Tersangka Tawuran, 2 Diburu Polisi
Komarudin menjelaskan untuk tindakan antisipasi supaya tidak terulang lagi aksi tawuran semacam itu, ia selalu melakukan tindakan preemtif, preventif, hingga penegakan hukum.
Tindakan preventif dijelaskan Komarudin, dilakukan dengan cara sosialisasi dan melakukan pendeteksian. Caranya, dengan memantau akun-akun media sosial yang kerap digunakan untuk ajang saling tantang antara dua kelompok.
"Kemudian kita juga melakukan sosialisasi imbauan melibatkan para pengurus RT RW setempat, untuk memantau aktivitas anak anak remaja yang memang biasanya nongkrong di beberapa titik tersebut. Ini sangat efektif," sebutnya.
Baca juga: Awas Pelajar yang Bawa Senjata, akan Ditindak Polisi
Selanjutnya, Komarudin juga menerangkan bahwa pihaknya turut melakukan pola preventif dengan menerjunkan 30 kendaraan dinas patroli. Hal itu diperlukan untuk mencegah terjadinya aksi tawuran.
Kendati demikian, Komarudin mengamini bahwa para pelaku tawuran terus berpindah tempat supaya terhindar dari pihak Kepolisian. Adapun langkah terakhir dalam penanganan aksi tawuran yakni penegakan hukum.
"Namun, tentunya mereka kucing-kucingan dengan kami ya. Di mana titik-titik yang kita awasi mereka selalu buat titik baru dan hampir jarang sekali ditemukan mereka melakukan aksi yang sama di titik yang sama karena pastinya dipantau kita," terang Komarudin.
"Terakhir, manakala kita dapati tentu kita proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," imbuhnya.
Lebih lanjut, Komarudin menilai motif tawuran yang sering terjadi ialah latar belakang para pelaku yang hidup di lingkungan padat penduduk. Akhirnya, hal itu mendorong mereka untuk berkumpul di pinggir jalan yang sering mengakibatkan gesekan.
Ia pun mengimbau kepada warga, supaya cepat melaporkan jika menemukan kelompok warga yang tengah berkumpul di pinggir jalan. Sebab, patut dicurigai kelompok itu nantinya dapat melakukan aksi tawuran.
"Pola-pola seperti inilah yang selalu kita masukkan kedalam teori dalam materi himbauan kepada masyarakat, khususnya kami mengajak peran serta daripada RT dan RW, untuk memastikan keamanan lingkungannya," pungkasnya.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya viral di media sosial Instagram sebuah unggahan yang memperlihatkan dua kelompok warga terlibat aksi tawuran di Jalan Pulo Gandul, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Minggu (16/7) pagi.
Merujuk pada akun instagram @info_jakartapusat, terlihat dua kelompok warga terlibat aksi saling serang. Aksi tawuran tersebut juga menjadi tontonan warga sekitar.
Kanit Reskrim Polsek Johar Baru, AKP Yossy Yanuar pun mengonfirmasi bahwa telah terjadi tawuran antar warga di kawasan Johar Baru, Jakpus.
“Iya antar warga kejadian di depan Pos Pol Tanah Tinggi. Antara warga RW 05 dan RW 08,” kata Yossy, pada Minggu (16/7).
(z-9)
VIRAL di media sosial sebuah aksi tawuran di Jalan, Dr. Sumarno, Cakung, Jakarta Timur atau tepatnya di depan Gedung Walikota Jakarta Timur, Minggu (17/9) dini hari.
Pemerintah Kabupaten Bogor dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja membongkar ratusan bangunan liar berupa lapak-lapak liar di sepanjang Jalur Puncak, Senin (24/6) siang.
Bentrokan fisik antara dua kelompok warga terjadi di Kramat Jati, Jakarta Timur, yang melibatkan penggunaan kayu dan batu.
Aparat kepolisian dari Polsek Jatinegara terus berupaya mencegah terjadinya aksi tawuran warga di Jalan Basuki Rahmat (Basura), Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur.
DUA ormas di Pondok Aren, Tangerang Selatan, terlibat keributan hingga viral di media sosial. Ternyata keributan terjadi lantaran masalah rebutan lahan pungutan liar (pungli).
Turnamen Futsal Piala Perubahan untuk Pelajar SMA dan SMK se-Jakarta diikuti peserta 16 sekolah dari total 60 yang mendaftar dan terseleksi.
Emosi para pemain kedua klub memuncak setelah pemain Nottingham Forest Neco Williams terlihat mendorong bek Chelsea Marc Cucurella keluar lapangan.
Insiden itu dipicu oleh bek Forest Neco Williams, yang mendorong pemain belakang Marc Cucurella ke arah manajer Chelsea Enzo Maresca, yang berujung pada tawuran.
POLRESTA Yogyakarta menangkap 11 remaja yang terlibat dalam tawuran pada 25 November 2024 lalu di Jalan Kenari, Kota Yogyakarta.
CALON gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil mengatakan bakal mengadakan malam bebas kendaraan (Car Free Night) untuk meminimalkan tawuran antarwarga.
Polres Metro Jakarta Selatan dan jajaran polsek setempat mengerahkan aparat untuk menjaga, menyelidiki, dan mendalami kasus tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved