Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLISI sebut dua tersangka kasus klinik aborsi ilegal di Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) ternyata merupakan residivis atas kasus serupa.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan bawa dua tersangka yang menjadi residivis ialah terasangka berinisial SN dan NA.
"Kedua orang ini adalah residivis, sebelumnya telah menjalani hukuman untuk kasus yang sama," kata Komarudin (3/7).
Baca juga: Ungkap Usia Janin, Polisi Bongkar Septic Tank Tempat Aborsi di Kemayoran
Komarudin menjelaskan, NA baru keluar dari penjara bulan Juni 2022, sedangkan SN keluar Mei 2022. Mereka langsung berpikir untuk menjalankan praktik aborsi ilegal lagi.
"Di tahun 2020, kedua orang ini sebagai agen, asisten ataupun mencari pasien. Setelah keluar dari menjalani hukuman, yang bersangkutan berpikiran untuk mendirikan klinik atau memerankan langsung," sebut Komarudin.
Baca juga: Pelaku Rumah Aborsi Jakpus Akui Setidaknya Telah Terima 50 Pasien
"Hal ini terbukti dari latar belakang kedua orang ini tidak memiliki latar belakang medis. Dia hanya belajar pengalaman dari di klinik aborsi sebelumnya. Keduanya di Jakarta Timur, NA juga termasuk jaringan Cikini," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi kembali menetapkan dua tersangka dalam kasus praktik aborsi di rumah kontrakan Jalan Mirah Delima, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus).
"Sudah bertambah lagi jadi 9 (tersangka)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Jumat (30/6).
Komarudin menyebutkan dua tersangka baru itu berinisial MK dan SW. MK diketahui merupakan salah satu kekasih dari pasien klinik aborsi itu.
Sedangkan SW berperan sebagai asisten rumah tangga di klinik tersebut.
Sebelumnya, Polisi melakukan penggerebekan rumah kontrakan yang berlokasi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, yang dijadikan tempat praktek aborsi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan pihaknya mengamankan tiga orang pelaku yang berinisial SN, wanita yang menggugurkan janin pasiennya, dan NA yang membantu SN. Serta satu orang berinisial SM yang menjadi sopir antar jemput.
Ia juga menyebutkan bahwa lokasi tersebut baru digunakan oleh penghuninya selama satu bulan dan sudah menerima 50 orang wanita.
“Pengakuan sementara, pelaku bahwa selama kurun waktu 1 bulan, sudah kurang lebih sekitar 50-an wanita yang sudah menggugurkan kandungan di sini melakukan aborsi,” kata Komarudin, (30/6).
Komarudin menuturkan, pihaknya menurunkan tim dari kedokteran forensik untuk menindaklanjuti mencari janin yang dibuang ke kloset oleh pelaku.
“kita akan menindaklanjuti akan segera kita turunkan tim kedokteran forensik untuk melakukan langkah-langkah lebih lanjut mencari barang bukti janin yang dibuang,” sebutnya.
Lebih lanjut, Komarudin juga mengamankan empat orang lain yang menjadi pasien aborsi di rumah itu. Tiga orang berinisal J, AS, dan RV baru selesai menjalani aborsi, sementara IT baru akan melakukan aborsi.
“Jadi di dalam ada dua kamar, satu kamar tindakan, satu kamar istirahat dan satu tempat pembuangan janin-janin yang setelah dilakukan tindakan. Atau disedot oleh para pelaku dibuang ke dalam kloset,” pungkasnya. (Z-10)
Jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan dalam keadaan terbungkus kain berwarna putih oleh warga sekitar.
Polisi membongkar praktik aborsi ilegal di kawasan Jalan Tumpi, Duren Sawit, Jakarta Timur. Lima orang ditetapkan sebagai tersangka.
Warga setempat menduga rumah tersebut adalah tempat untuk menampung para TKI, karena banyaknya perempuan yang datang dan pergi.
Berawal dari laporan warga, polisi gerebek rumah praktik aborsi di Kemayoran
POLISI melakukan penggerebekan rumah kontrakan yang berlokasi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, yang dijadikan tempat praktek aborsi.
POLRES Metro Jakarta Pusat melakukan pembongkaran septic tank yang jadi tempat pembuangan janin hasil aborsi di sebuah kontrak di Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus).
Ada beberapa alasan kawasan Kemayoran adalah pilihan hunian yang tepat dan cocok dan menjadi kawasan yang paling dicari. Pertama, adanya Hutan Kota Kemayoran
IPAL merupakan sistem pengolahan air buangan/limbah di dalam kawasan yang bermuara di Danau Hutan Kemayoran, yang diolah untuk memperbaiki kualitas air
JAKARTA Fair kembali diselenggarakan pada 14 Juni-16 Juli 2023. Ini rute dan jam operasional Transjakarta menuju JiExpo Kemayoran selama Jakarta Fair 2023.
JAKARTA International Expo (JIEXPO) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menyelenggarakan event akbar Jakarta Fair Kemayoran, mulai 14 Juni hingga 16 Juli 2023.
Keberadaan halte akan memudahkan mobilitas penduduk.
Artis dan model papan atas Dion Wiyoko akan tampil sebagai brand ambasador LGS Generation pada Sabtu (17/6) mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved