Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
POLISI melakukan penggerebekan terhadap sebuah rumah kontrakan berlokasi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) yang diduga menjadi tempat aborsi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menjelaskan pengungkapan itu lantaran muncul kecurigaan warga sekitar karena aktivitasnya yang tertutup.
“Ada aktivitas yang sangat mencurigakan dari seorang warga baru dan aktivitasnya sangat tertutup," kata Komarudin dalam keterangannya, Rabu (28/6).
Baca juga : Polisi Bongkar Praktik Aborsi di Kemayoran
Komarudin menyebutkan kecurigaan dari warga sekitar menguat saat melihat beberapa orang wanita yang berbeda keluar masuk ke rumah tersebut.
Baca juga : Batas Usia Kehamilan untuk Aborsi Jadi 14 Minggu, Kemenkes: Sesuai Rekomedasi WHO
Bahkan, rumah kontrakan itu sempat diduga menjadi tempat penampungan tenaga kerja Indonesia (TKI).
“Mobilisasi hanya mobil yang datang dan pergi termasuk beberapa wanita yang lebih banyak masuk ke dalam. Dugaan sementara dari warga ini tempat adalah untuk menampung para TKI,” sebut Komarudin.
“Dari sanalah kami melakukan penyelidikan, pendalaman, dan alhamdulillah tim dari Unit PPA Satreskrim Polres Jakarta pusat berhasil mengungkap bahwa telah terjadi dugaan aborsi,” imbuhnya.
Dari pengungkapan kasus tersebut, dijelaskan Komarudin, pihaknya mengamankan tujuh orang diantaranya berinisial SN dan NA yang menjadi penggugur janin bayi serta SM yang merupakan sopir pengantar jemput.
Selanjutnya terdapat empat orang wanita yang menjadi pasien aborsi di lokasi tersebut yakni J, AS, dan RV yang sudah melakukan aborsi.
Terdapat pula pasien berinisial IT merupakan pasien yang baru datang ke lokasi.
“Ya ini masalah aborsi termasuk orang-orang yang menyuruh melakukan. Dari keterangan yang kami dalami, kami mengamankan saat ini ada tujuh,” pungkasnya. (Z-8).
Tersangka baru yang diamankan adalah seorang perempuan berinisial H, kelahiran 1969, yang sebelumnya memiliki latar belakang sebagai apoteker.
Ahmad menegaskan bahwa pihaknya tidak mentolerir segala bentuk pelanggaran hukum.
Robert F. Kennedy Jr., menekan pandangannya tentang vaksin, kebijakan aborsi, dan kritiknya terhadap industri makanan olahan.
Tidak hanya persoalan kehamilan yang tidak terencana dan ancaman penyakit seksual menular, edukasi seksual yang minim juga ikut memicu terjadinya kekerasan terhadap perempuan.
Idol asal Korea Selatan, Seunghan, telah memutuskan untuk keluar secara permanen dari boy group RIIZE setelah menjalani hiatus selama 10 bulan.
Razman membantah absennya Vadel Badjideh dalam pemeriksaan hari ini untuk menghindari proses hukum terkait kasus yang dilaporkan Nikita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved