Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal buka suara soal penyebab belum selesainya pembebasan lahan pada proyek normalisasi Kali Ciliwung.
Secara umum kendala pembebasan lahan dalam proyek normalisasi Kali Ciliwung disebabkan karena berkas kepemilikan lahan yang bermasalah.
"Kalau yang berkasnya lengkap sudah kami bayar dan itu gak masalah, kalau berkasnya belum lengkap ini yang sedang dibahas oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN)," katanya saat dihubungi Media Indonesia, Senin (22/5).
Baca juga:
> Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Kebon Pala Terendam Banjir
> Lagi, Puluhan RT di Jakarta Timur Terendam Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung
Meski sejumlah lahan belum dibebaskan, proses administrasi normalisasi Kali Ciliwung tetap dilaksanakan.
"Yang di kawasan Kampung Melayu itu sudah mulai kami lakukan land acquisition and resetlement action plan (LARAP)," ujar Yusmada.
"Jadi, dibuat dulu perencanaanya, saat ini juga masih proses kajian awal di Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT)," sambungnya.
Baca juga: Luapan Kali Ciliwung Sebabkan Banjir di Jaktim, Ketinggian 1 Meter
Yusmada mengaku tidak mau berkomentar banyak soal masalah pembebasan lahan dalam proyek normalisasi Kali Ciliwung, sebab masalah pembebasan lahan merupakan wewenang BPN.
"Pelaksana pengadaan tanah ini kan BPN, nanti mereka yang akan melakukan pembahasan soal hal ini. Apalagi BPN juga operator pelaksana, nanti mereka yang akan mengurus status administrasi pertanahan di sana. Jadi, soal lahan itu ranah BPN saya tidak bisa berkomentar soal ini," tutupnya. (Z-6)
Beberapa titik sudah mulai dilakukan normalisasi. Meski sifatnya masih dalam rangka penanganan darurat, tetapi spek teknisnya sudah mulai mengarah pada standar normalisasi.
NORMALISASI Sungai Cidawolong yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), yang terletak di Kecamatan Majalaya, telah menunjukan hasil.
"Normalisasi Sungai Cidawolong baru berlangsung 14 hari. Hujan deras selama 5 hari berturut-turut ternyata tidak menyebabkan sungai meluap dan tidak ada banjir di wilayah Majalaya,"
Solusi jangka panjang rob adalah membuat giant sea wall yang saat ini sudah masuk proyek strategis nasional (PSN). Namun diperkirakan itu selesai tahun 2027
Gubernur Jawa Timur menyebutkan normalisasi sungai di Jombang dilakukan untuk mengembalikan daya tampung air.
Pemkot Cirebon juga akan melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) yang bangunannya berjejer di sepanjang bantaran sungai.
Perlu pembuatan sistem pencegahan banjir yang cukup besar seperti waduk atau embung
PEMERINTAH Kabupaten Garut menetapkan kesiapsiagaan darurat bencana longsor dan banjir setelah beberapa hari melanda sejumlah wilayah.
BANJIR bandang melanda kawasan wisata Lembah Bajuin, Desa Sungai Bakar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Hujan deras yang terjadi di Garut menyebabkan aliran Sungai Cimanuk meluap dan merendam 269 rumah dengan ketinggian air rata-rata setiap rumah 30 sentimeter.
hujan deras menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Kiararambay, Girimukti, Kabupaten Garut menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved