Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kepala BNPT : Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Alami Gangguan Jiwa

Dede Susianti
03/5/2023 21:07
Kepala BNPT : Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Alami Gangguan Jiwa
Aparat keamanan berjaga di kantor MUI pusat setelah peristiwa penembakan(MI/Adam Dwi)

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel mengatakan, pelaku penembakan di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat di Menteng, Jakarta Pusat, mengalami gangguan jiwa.

Hal itu disampaikan Rycko saat memberikan keterangan pers di acara sumpah dan ikrar NKRI yang diikuti 24 warga binaan atau napi teroris Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Khusus Klas II B Sentul, di Komplek BNPT Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5).

"Jasadnya sudah diotopsi. Jadi bapak Mustopa ini punya riwayat kelainan jiwa, kemudian dia merasa mendapatkan wahyu menjadi wakil dari rasullulah untuk menyampaikan kepada ketua MUI," ungkapnya.

Baca juga : MUI Lampung Akui Daerahnya jadi Tempat Pelarian Teroris

Rycko memaparkan, sejak Juli tahun lalu, M sudah bersurat melalui ketua MUI untuk menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan wahyu.

Bahkan jauh sebelumnya, atau pada 2016 di Lampung, M juga sempat melakukan hal yang sama kepada DPRD Lampung.

Baca juga : Dokter Forensik: Tak Ada Luka Luar di Tubuh Pelaku Penembakan Gedung MUI

Namun pada saat itu tidak diterima sehingga dia melakukan perusakan dengan melempar kaca. Dia pun diganjar hukuman 2 bulan penjara.

"Jadi sudah lama sekali dia menyampaikan seperti itu," kata Rycko.

Masih analisis dari BNPT, Rycko menyebutkan, yang bersangkutan tidak masuk jaringan teroris mana pun.

"Betul-betul, kalau menurut kami berdasarkan dokumen-dokumen yang ada yang bersangkutan sepertinya ada gangguan kejiwaan dan mendapatkan wahyu,"ungkapnya.

Peristiwa penembakan itu sendiri terjadi pada Selasa (2/5) sekitar pukul 11.24 WIB. Sebelumnya pelaku masuk ke gedung MUI tapi ditahan oleh pengamanan dalam (pamdal). Pada saat itulah terjadi penembakan dengan menggunakan semjata airsoft gun.

"Pelaku tidak bisa dimintai keterangan karena pelakunya sudah meninggal,"pungkasnya. (RO/Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya