Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Polres Metro Jakarta Timur telah melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang saksi atas tewasnya Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu. Selain itu Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata memastikan sebelum di temukan tewas, korban sempat terekam cctv di kantor Polres dan Stasiun Jatinegara.
Tujuh orang saksi yang diperiksa terdiri dari sepupu korban, wakil kepala stasiun Jatinegara, masinis, asisten masinis, PKD stasiun Jatinegara, dan 2 anggota Satnarkoba Polres Metro Jakarta Timur.
Dari hasil keterangan para saksi diketahui pada hari kejadian, Sabtu, (29/4) pagi, korban datang ke kantor Polres bersama sepupunya. Mereka menggunakan mobil yang di sediakan oleh istri korban.
Baca juga: Keluarga Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur Tolak Dugaan Bunuh Diri
Hal ini terungkap dari pemeriksaan cctv di kantor Polres. Setibanya di sana, korban sempat meminum obat dokter lantaran dirinya baru selesai menjalani operasi batu empedu di rumah sakit.
“Korban sempat mencoba untuk tidur tapi tidak bisa tidur, ia akhirnya bangun dan mengganti baju dengan menggunakan jaket warna hitam. Lalu korban seorang diri turun melalui lift,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata, Senin, (1/5).
Baca juga: AKBP Buddy Disebut Bunuh Diri, Kompolnas: Sediakan Psikolog Tiap Kapolres
Setelah itu pada pukul 09.12 WIB, korban keluar dari kantor Polres dan menyebrang jalan di depan kantor Polres dengan berjalan kaki untuk menuju perlintasan kereta api.
Selain itu korban juga terpantau di cctv stasiun Jatinegara. Dalam rekaman tersebut tampak korban melintas di depan stasiun dengan berjalan kaki menuju perluntasan rel kereta api. Dari hasil keterangan dari masinis kereta api Tegal Bahari, ia melihat korban berdiri di tembok bagian dalam perlintasan kereta.
Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata, mengatakan saat kejadian kecepatan kereta hanya sekitar 27 kilometer perjam. Tiba-tiba korban langsung berjalan ke jalur 3 rel kereta hingga akhirnya tertabrak kereta yang melaju dari arah Jakarta menuju Tegal.
“Akhirnya korban meninggal dunia pukul 09.31. Itulah secara singkat berdasarkan cctv,” tuturnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait motif tewasnya korban.
(Z-9)
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah menonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 6 Garut berkaitan dengan seorang siswa meninggal bunuh diri lantaran tidak naik kelas, Kamis (17/7).
GUBERNUR Jawa Barat mulai menelusuri kasus bunuh diri siswa SMAN 6 Garut yang sebelumnya diduga menjadi korban praktik bullying di sekolah.
Saksi mata menyebut korban sempat duduk di atas sepeda motor di atas fly over sebelum melompat ke bawah.
Mulai hari ini, dia menjadi anak asuh saya. Dia akan melanjutkan pendidikan di SMA negeri sampai tamat dengan biaya dari saya
POLISI mengungkap kronologi tewasnya seorang pegawai Bank Indonesia (BI) usai melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari Helipad yang berada di Gedung Bank Indonesia.
Akun dengan nama @DirekturBI menyebut bahwa seorang pria berinisial RK, 24, tewas usai melompat dari Helipad Gedung Bank Indonesia pada pukul 06.30 WIB, Senin (26/5).
Jenazah Reynanda juga dievakuasi ke RSUD Abdul Manan Kisaran untuk proses lebih lanjut. Kedua korban kini telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing.
Polsek Jatinegara masih menyelidiki lebih lanjut terkait keterlibatan atau peran korban meninggal dalam tawur tersebut.
Polres Jakarta Selatan telah melakukan proses identifikasi mayat. Kondisi korban disebut mengalami patah dan luka bagian kepala.
Pihaknya menyayangkan adanya korban jiwa atas temperan yang terjadi tersebut, yakni pengendara motor.
Peristiwa bermula ketika kendaraan pertama mengalami oleng dan menabrak beton pembatas tengah.
Kepolisian sudah mengumpulkan barang bukti berupa botol bekas minuman, patahan pagar, batu. "Kita juga sudah melakukan autopsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved