Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
INSPEKTORAT DKI Jakarta telah menyita sejumlah barang-barang mewah milik Kepala Bidang Pengendali dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Massdes Arouffy. Aksi ini adalah buntut kelakuan pamer harta yang dilakukan keluargaa Massdes di sosial media.
"Barangnya ada di lantai 18 dan kemarin barang-barang itu kita sudah kita kirimkan, salah satunya sudan dikomunikasi dengan KPK," ujar Inspektur Syaefuloh Hidayat, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (10/4).
Ia mengklaim, pasca pemeriksaan beberapa kali terhadap Massdes dan istrinya, tas yang dipamerkan berindikasi tidak asli atau KW.
Baca juga: Inspektorat Dalami Kasus Pejabat Pamer Harta Kekayaan
"Secara umum kelihatannya indikasi besarnya itu tidak asli," jelasnya.
Selain itu Inspektorat DKI juga telah berkoordinasi dengan KPK terkait pemeriksaan lebih lanjut mengenai barang-barang yang diduga mewah itu.
Baca juga: Pj Gubernur Jakarta Sebut Tas Mewah Keluarga Pejabat Dishub DKI Palsu
"Kami menyampaikan progresnya seperti ini dan jika KPK ingin melihat barang- barangnya, kami siap untuk menunjukkan secara terbuka," pungkasnya.
Saat ditanya terkait nominal barang mewah yang diduga palsu, Syaefuloh menegaskan masih dalam tahap penyelidikan.
Sebelumnya, akun Twitter @PartaiSocmed mengunggah foto-foto keluarga Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub DKI Massdes Arouffy.
Pada foto-foto yang diunggah tersebut, istri Massdes diketahui berfoto dengan menenteng tas Hermes berbahan kulit buaya seharga Rp1,5 miliar.
Tak hanya sang istri, anak perempuan Massdes yang duduk di bangku kuliah juga turut memamerkan tas-tas mewah dari jenama asal Prancis seperti Gucci, Christian Dior, hingga Louis Vuitton.
Padahal, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2021, Massdes hanya memiliki harta Rp1,87 miliar. Akibatnya, Massdes beserta istri pun dipanggil Inspektorat DKI Jakarta untuk diperiksa pada dua pekan yang lalu. (Z-10)
POLISI menyatakan bahwa berkas perkara kasus penganiayaan David Ozora, oleh tersangka Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas telah mencapai tahap satu atau P 16.
Viral di jagat sosial media Twitter foto-foto anak dan istri Kepala Bidang Pengendalian Operasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta Massdes Arroufy pamer gaya hidup mewah.
Pejabat Dishub DKI Jakarta diperiksa Inspektorat dan Badan Kepegawaian DKI Jakarta karena foto-foto pamer tas mewah keluarganya.
Massdes adalah pejabat eselon 3 dengan posisi lsebagai Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan.
Pemeriksaan tersebut untuk mengklarifikasi pemberitaan yang telah beredar.
Keluarga Pejabat Pamer Harta, PJ Gubernur Wajib Beri Sanksi
Pejabat Dishub DKI Jakarta Massdes Arouffy diperiksa Inspektorat Pemprov DKI Jakarta, buntut istri dan anaknya pamer barang-barang mewah di media sosial. Hartanya mencapai Rp1,8 miliar.
INSPEKTORAT DKI Jakarta masih terus mendalami dugaan pejabat Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang flexing di sosial media.
NasDem mendukung langkah Heru Budi Hartono yang berencana mengeluarkan instruksi gubernur tentang larangan ASN pamer harta kekayaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved