Senin 03 April 2023, 21:16 WIB

Dishub DKI Harap Pergeseran Cuti Bersama Kurangi Kepadatan Puncak Arus Mudik

Putri Anisa Yuliani | Megapolitan
Dishub DKI Harap Pergeseran Cuti Bersama Kurangi Kepadatan Puncak Arus Mudik

Antara/Sigid Kurniawan
Ilustrasi penumpang menunggu bus untuk mudik gratis.

 

DINAS Perhubungan DKI Jakarta berharap adanya kebijakan pemerintah pusat yang memajukan dan menambah cuti bersama membuat kepadatan puncak arus mudik dapat sedikit berkurang. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan semula puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 20-21 April.

 

Sebelumnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menetapkan cuti bersama adalah 21 April dan 24-26 April. Namun, cuti bersama kemudian digeser menjadi 20-21 April dan 24-25 April. Kemudian untuk tambahan cuti bersama adalah pada 19 April.

"Tapi sekarang (cuti bersama) maju tentu ini akan terelaksasi karena ada sebagian yang akan mengambil cuti di 17-18 April sehingga mereka bisa pulang di tanggal 15 dan 16 April. Kita harapkan karena ada penambahan pergeseran cuti bersama ini juga akan merelaksaksi masyarakat yang mudik," ungkap Syafrin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (3/4).

Baca juga: Cuti Bersama Hari Raya Idulfitri Menjadi 19-25 April, Muhadjir : Untuk Hindari Kepadatan Mudik

Sementara itu, untuk arus balik diprediksi akan terjadi dua periode puncak yakni pada 25-26 April dan pada akhir pekan yakni 29-30 April. Syafrin menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik.

Sementara itu, diprediksi akan ada 18 juta warga Jabodetabek yang mudik tahun ini atau angkanya naik 12% dari tahun lalu. Pihaknya memastikan 2.428 bus antar kota antar provinsi (AKAP) siap menjadi angkutan lebaran tahun ini. Jumlah itu masih ditambah 170 bus angkutan cadangan yang siaga jika dibutuhkan.

Baca juga: Kuota Hanya 19 Ribu, Pendaftar Mudik Gratis DKI Capai 28 Ribu

"Kami telah mengkonsolidasikan seluruh operator bus di Jakarta supaya seluruh busnya layak operasi, ada sekitar 2.000 bus yang siap dioperasikan. Kami juga sudah konsolidasikan dengan beberapa operator bus pariwisata untuk mereka 'stand by' jadi bus bantuan. Jadi begitu ada kekurangan bus di terminal, bus yang sudah kami siapkan ini nantinya akan 'back up' kekurangan bus dan melayani masyarakat yang belum terangkut," jelasnya. (Put/Z-7)

Baca Juga

Instagram

Siskaeee Dijadwalkan Diperiksa di Polda Metro Jaya Hari Ini

👤Khoerun Nadif Rahmat 🕔Senin 25 September 2023, 10:25 WIB
Sejatinya, Siskaeee menjalani pemeriksaan bersama dengan pemeran film dewasa lainnya pada Selasa (18/9) lalu. Akan tetapi, ia beralasan...
DOK IST

Nahdlatul Aulia Ingin Bangkitkan Jiwa Para Wali

👤Rahmatul Fajri 🕔Minggu 24 September 2023, 21:31 WIB
Doa bersama dan kegiatan istighotsah dilakukan untuk mengobati hati bangsa dan negara Indonesia menjelang Pemilu...
Medcom

Propam Mabes Polri Turun Tangan Usut Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kalimantan Utara

👤Mohamad Farhan Zhuhri 🕔Minggu 24 September 2023, 18:05 WIB
PROPAM Mabes Polri diturunkan untuk mengusut kasus kematian Brigpol Setyo...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya