Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENJABAT Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, berencana untuk mengembangkan akses di sekitar Stadion Jakarta International Stadium (JIS). Sebab, meskipun telah diresmikan oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak pertengahan tahun lalu, pembangunannya masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah.
Salah satu pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan adalah aksesibilitas dari dan menuju stadion yang minim. Hal ini pun dikeluhkan oleh mayoritas penonton konser Dewa 19 yang sebelumnya terselenggara pada 4 Februari 2023 silam.
"Kalau saya lihat lokasi area yang bisa kita lebarkan, lokasi exit. Kalau sekarang kan in out-nya di satu sisi. Kalau bisa keluarnya di tempat lain," ujar Heru di Balai Kota, Senin (3/4).
Baca juga: Heru Tengah Cari Solusi Permudah Masyarakat Menuju JIS
Selain soal aksesibilitas, Heru juga sedang memutar otak guna menambah kantung parkir di JIS. Stadion itu berkapasitas 82 ribu penonton. Selain itu, fungsinya tak hanya untuk laga sepakbola melainkan juga dapat digunakan untuk konser musik maupun acara seni dan budaya lainnya.
Guna memaksimalkan fungsi itu, Heru pun harus melengkapi fasilitas JIS agar stadion itu layak dan memadai untuk digunakan.
Baca juga: Warga Eks Kampung Bayam Pertanyakan Nasib Mereka ke Pemprov DKI
"Itu lagi kita pikirkan. Lahan kan sudah penuh di situ, ada danau segala macem," terangnya.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Heru pun berencana untuk mengunjungi JIS pekan depan.
"Ya minggu depan," tukasnya.
Sebelumnya, pada 4 Maret lalu digelar konser Dewa 19 untuk memperingati 30 tahun karir grup musik besutan Ahmad Dani itu di belantika musik Indonesia. Namun, usai konser banyak penonton yang mengeluhkan aksesibilitas stadion yang minim. Akses jalan yang kurang. kantong parkir yang jauh, ditambah minimnya transportasi umum dikeluhkan oleh penonton.
(Z-9)
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola Jakarta International Stadium (JIS) memastikan Persija bisa bermain laga kandang pada Mei 2025
PT Persija Jaya Jakarta untuk menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang Persija Jakarta pada 20 Februari 2025.
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno sepakat bahwa Jakarta Internasional Stadium (JIS) di Jakarta Utara, menjadi home base bagi klub sepakbola Persija.
Masyarakat yang ingin menonton atau ingin kembali ke rumah masing-masing tidak perlu khawatir untuk mendapatkan akses transportasi yang aman, nyaman dan terjangkau
Pengelola juga mengimbau memperhatikan hal berikut saat ingin menonton konser, yakni datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang
Ia mengimbau para penonton bisa menggunakan transportasi umum saat menuju konser. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan meminimalisir kemacetan.
Persija sempat mempertimbangkan pembangunan stadion sendiri karena beberapa kali kesulitan menggelar laga kandang di Jakarta.
Sejak diresmikan, Aim High Stadium telah menjadi tuan rumah berbagai event bergengsi, di antaranya IBL Rookie Combine 2022, Aim High Cup, Aim High Winter Cup, dan 3x3 Aim High Basketball.
Manchester United, baru-baru ini, mengumumkan rencana pembangunan stadion baru yang diperkirakan menelan biaya hingga 2 miliar pound sterling (Rp 42,6 triliun).
Dalam surrvei yang dilakukan Manchester United, 52% pendukung Setan Merah sepakat Stadion Old Trafford harus diganti total dengan yang anyar.
Piala Dunia Antarklub 2025 akan dimulai pada Minggu (15/6/2025) dengan laga final akan digelar di MetLife Stadium, New York pada 13 Juli 2025.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menyatakan progres pembangunan Stadion Surajaya Lamongan sudah mencapai 51%. Perkembangan signifikan ini sudah dapat dilihat secara fisik luar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved