Heru Tengah Cari Solusi Permudah Masyarakat Menuju JIS

PENJABAT (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono tengah mencari solusi untuk mengatasi persoalan akses menuju Jakarta International Stadium (JIS). Pasalnya, banyak masyarakat yang mengeluhkan buruknya akses jalan hingga transportasi umum menuju JIS saat konser Dewa 19, pekan lalu.

Heru mengatakan pihaknya akan memanggil Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) Heru Hermawanto. Ia ingin mengetahui ada atau tidaknya lahan yang bisa difungsikan untuk menjadi akses baru menuju JIS. 

"Saya mau lihat ada enggak dalam waktu dekat bisa kita potong minimal untuk jalur evakuasi. Kalau yang ke belakang, lewat danau, itu masih kita kaji," kata Heru di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (10/2).

Baca juga: Pemprov DKI Bangun Jalan Tembus Dari Tol Pelabuhan Ke JIS

Namun, Heru mengaku belum mengetahui secara detail persoalan akses di JIS. Pasalnya, selama menjadi Pj Gubernur, Heru mengaku belum pernah ke JIS. 

"Saya mau ke lapangan. (Untuk cari) jalur alternatif, jalur jalan lain minimal untuk evakuasi, yang memungkinkan di mana," bebernya.

Sebelumnya, konser bertajuk ‘Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19' di JIS dikeluhkan banyak penonton. Mereka mengeluh perihal susahnya akses transportasi umum dan tempat parkir di lokasi tersebut.

Melalui sosial media, mereka menumpahkan keluh kesal saat terjebak macet berjam-jam akibat banyaknya parkir liar hingga transportasi umum yang tidak memadai.

Melihat banyaknya keluhan tersebut, VP Corporate Secretary JakPro Syachrial Syarif angkat bicara. Dia mengatakan pihaknya akan berbenah dan melakukan evaluasi untuk acara selanjutnya yang akan digelar di JIS.

"Evaluasi secara menyeluruh atas penyelenggaraan konser Dewa 19 segera kami lakukan termasuk keluhan-keluhan yang timbul. Hal ini menjadi catatan kami untuk perbaikan,” kata Syachrial.

Terkait perluasan jalan di sekitar JIS, Syachrial mengatakan akan berkoordinasi dengan instansi terkait. 

Ke depannya seluruh promotor juga diimbau agar dapat mempersiapkan sesuatu yang lebih matang jika ingin mengadakan perhelatan besar.

“Untuk jalan dan infrastruktur lainnya, kami akan evaluasi juga dan kordinasi dengan instansi-instansi terkait,” tambah Syachrial. (OL-1)