DINAS Perhubungan Kota Depok berencana menerapkan kembali sistem satu arah (SSA) di Jalan Nusantara. Keputusan diambil lantaran underpass Dewi Sartika yang baru diresmikan ternyata belum mampu mengatasi persoalan macet di wilayah tersebut.
"Sistem satu arah akan diberlakukan kembali," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Eko Herwiyanto, Senin (13/3).
Menurutnya, ketika terowongan Dewi Sartika masih tahap pembangunan dan SSA di Jalan Nusantara diberlakukan ternyata hasilnya efektif. "Namun, setelah selesai pembangunan underpass dan dilakukan peniadaan SSA di jalan tersebut justru berdampak buruk pada kepadatan lalu lintas."
Realitas itu, terang dia, sudah dibahas bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan selaku pihak pengelola jalan nasional.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Depok Marbudiantono menambahkan sejauh ini sudah ada respons dari BPTJ mengenai rencana pemberlakuan SSA di Jalan Nusantara.
"BPTJ mendukung digelar kembali SSA di Jalan Nusantara. Namun, diminta supaya dibuatkan surat ditujukan kepada BPTJ Kementerian Perhubungan oleh Wali Kota Depok," kata dia.
Marbudi membeberkan, setelah dibukanya underpass Dewi Sartika, arus lalu lintas menuju Jalan Margonda dan Jalan Arief Rahman Hakim menunjukkan kinerja yang baik. Berbeda dengan pemdangan di Jalan Nusantara yang justru menunjukkan kinerja buruk.
Setelah tidak lagi menerapkan SSA, kemacetan lalu lintas parah di Jalan Nusantara. "Tentu nanti kami akan kembali menyosialisasikan kepada pengguna jalan terkait penerapan SSA," tutup dia. (J-2)
