Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) se-wilayah Jakarta Selatan menggelar audiensi dengan jajaran Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) dalam rangka meningkatkan kepatuhan program BPJS Ketenagakerjaan bagi pemberi kerja atau badan usaha.
Kegiatan ini juga sekaligus upaya percepatan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi para pekerja khususnya pekerja yang berada di wilayah DKI Jakarta.
Kegiatan audiensi tersebut dihadiri Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes. Pol. Ade Ary Syam Indradi, Wakapolres AKBP Harun, Kapolsek Mampang Prapatan Kompol. Mashuri, Kasat Reskrim Kompol Irwandi, Kasi Kedokteran Kesehatan Polres Metro Jaksel Dewi , Kasi Pengawasan Polres Metro Jaksel Sri Muminin, anggota Kepolisian Polsek Mampang Prapatan serta anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Kuningan Barat.
Baca juga : Genjot Kepesertaan, BPJAMSOSTEK Intensif Lakukan Pengawasan Positif
Sedangkan dari pihak BPJS Ketenagakerjaan dihadiri oleh Kepala Kantor Cabang Jakarta Menara Jamsostek Mohamad Irfan, Kepala Kantor Cabang Jakarta Cilandak M Izaddin, Kepala Kantor Cabang Jakarta Kebayoran Baru Husaini.
Selain itu, hadir pula Kepala Kantor Cabang Jakarta Mampang Ivan Sahat H Pandjaitan, Kepala Kantor Cabang Jakarta Sudirman Suhuri dan seluruh Petugas Pemeriksa Cabang se- wilayah Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, Mohamad Irfan selaku koordinator wilayah dari BPJS Ketenagakerjaan menjelaskan bahwa audiensi dengan Polres Metro Jaksel beserta seluruh jajarannya ini merupakan tindak lanjut dari kolaborasi dan sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah DKI Jakarta dengan Direktorat Binmas Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
Baca juga : Bhabinkamtibmas Turut Sosialisasikan Program BPJamsostek di Desa
Menurut Irfan, sosialisasi yang diberikan kepada ratusan Bhabinkamtibmas tersebut dalam rangka mendukung program pemerintah yang diamanahkan kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial kepada pekerja Indonesia hingga ke desa atau kelurahan.
Lebih lanjut Irfan menjelaskan Audiensi yang dilakukan bersama jajaran Polres Metro Jaksel tersebut untuk menyampaikan berbagai hal terkait kebijakan-kebijakan yang sudah dibangun oleh manajemen pusat dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia.
Sementara itu. Kapolres Metro Jaksel Ade Ary Syam Indradi ketika ditanyakan soal kolaborasi antara Polres Metro Jaksel dengan BPJS Ketenagakerjaan pihaknya mengaku sangat mendukung 100%.
Baca juga : BPJS Ketenagakerjaan Edukasi dan Sosialisasi Program Kepada Pemberi Kerja
"Karena hal ini juga merupakan bagian dari tugas pokok kepolisian," ucap Ade Ary Syam.
"Dari berbagai teori kriminologi yang kami pelajari antara lain penyebab terjadinya kejahatan adalah karena faktor ekonomi, "ujar Kapolres.
Menurut Ade Ary, Polri tidak hanya berhenti di penegakkan hukum, pemeliharaan kamtibmas, perlindungan pengayoman pelayanan pada masyarakat akan tetapi masyarakat juga harus sejahtera.
Baca juga : Peringati Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Kunjungi Pekerja Disabilitas
"Jadi kita sama satu tujuan, satu visi, Indonesia maju, Jakarta Selatan maju aman sejahtera, "ucapnya.
Polri Dukung Perlindungan Sosial
Lebih lanjut Kapolres Metro Jaksel mengatakan bahwa berdasarkan data yang disampaikan pihak BPJS Ketenagakerjaan ada sekitar 471 ribu lebih, masyarakat yang belum terjamin oleh program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Baca juga : Daftar dan Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Bisa Pakai Aplikasi AYO Toko by SRC
"Ini merupakan kewajiban kami, jika ada data rincinya boleh disampaikan kepada kami, nanti secara teknis dilapangan bisa kita bantu mengumpulkan data dan lain sebagainya, "pungkasnya.
"Kita bersepakat targetnya 100 persen harus tercapai, 471 ribu sekian dari masyarakat yang beraktifitas wajib terlindungi, mungkin tidak hanya di Jakarta Selatan , seluruh masyarakat yang beraktifitas di Jakarta Selatan seyogyanya wajib terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan," tegas Kapolres.
Kapolres kembali mengatakan kepada seluruh jajaranya bahwa program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini merupakan bentuk hadirnya negara dalam memberikan pengayoman kepada seluruh masyarakat.
Baca juga : BPJS Ketenagakerjaan dan Labamu Jalin Kerja Sama Lindungi Pelaku UMKM
"Seperti halnya Polri yang juga memberikan pengayoman kepada masyarakat, program perlindungan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan wajib kita sosialisasikan kepada masyarakat karena hal tersebut juga merupakan salah satu bentuk pengayoman terhadap masyarakat khususnya para pekerja, "imbuhnya.
Dalam kesempatan audiensi tersebut, Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Kebayoran Baru Husaini turut memberikan penjelasannya mengenai hal apa saja yang menjadi ruang lingkup kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Polri.
Husaini menjelaskan bahwa ruang lingkup kerja sama terdiri dari empat poin. Yang pertama adalah pertukaran data dan informasi dalam rangka pencegahan dan penanganan ketidakpatuhan pelaksanaan program Jamsostek.
Baca juga : BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Program KKBC di Lima Kelurahan
Kedua, dukungan pencegahan ketidakpatuhan pelaksanaan program Jamsostek.
Ketiga, melakukan penanganan ketidakpatuhan pelaksanaan program Jamsostek melalui kegiatan pengawasan dan pemeriksaan.
Keempat, melakukan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya program jaminan sosial ketenagakerjaan. (RO/S-4)
Kerja sama ini menindaklanjuti kerja sama sebelumnya antara Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo.
Melalui kerja sama ini, Omni Hospitals membuka konter khusus untuk melayani anggota BPJSTK yang mengalami kecelakaan kerja atau sakit karena kerja.
Sellha masih menjalani perawatan secara intensif pascaoperasi di RSUD Koja Jakarta Utara. Dirinya tertabrak motor saat bertugas membersihkan jalanan, Selasa (25/6) kemarin.
Pasalnya, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) yang mengawasi BPJS-TK telah menetapkan SAB bersalah (melanggar asusila). Bahkan, SAB sudah diberhentikan Presiden pada Januari 2019.
Tak hanya di posko Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, bantuan dari BP Jamsostek juga disalurkan ke 38 titik banjir lainnya yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.
BP Jamsostek Cabang Jakarta Gambir meneruskan untuk menjalin kerja sama dengan Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Wilayah Jakarta Pusat.
BPJAMSOSTEK berkomitmen untuk tetap melayani peserta dengan prima, baik kepada peserta klaim maupun kepesertaan perusahaan yang memanfaatkan layanan digital semaksimal mungkin.
Kegiatan pembagian makanan telah lakukan rutin oleh BPJAMSOSTEK Cabang Cilandak sejak dari sebulan yang lalu sebagai benttuk kepedulian yang bertemakan 'sharing for caring'.
Pembagian masker gratis ini merupakan komitmen BPJAMSOSTEK dalam upaya berperan serta untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
Bantuan beras diserahkan oleh Koordinator BPJAMSOSTEK Wilayah Barat Jakarta, Bambang Utama, kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jakarta Barat Muhammad Zen.
Sosialisasi kenaikan manfaat program dilakukan melalui sambungan video conference yang terhubung kepada jaringan pedagang di cakupan Wilayah Kecamatan Gambir dan Sawah Besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved