Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
UNIT Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara mengamankan tiga pelaku pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata tajam (Sajam). Ketiga pelaku begal itu kerap beroperasi di wilayah Koja dan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Manossoh menyatakan mereka telah beraksi di 15 lokasi. Dalam aksinyamereka berhasil menaklukkan para korbannya dengan ancaman sebilah celurit.
“Mereka kerap beraksi di wilayah Jakarta Utara dengan menggunakan senjata tajam,” kata Iverson dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/3).
Baca juga: Tukar Tiket Konser Blackpink, ‘Blink’ Diimbau Naik Transportasi Umum
Adapun inisial ketiga pelaku itu, SPS, 20, YPIS,19, dan A, 22. Ketiganya merupakan warga Koja, Jakarta Utara.
Penangkapan itu, kata Iverson, bermula dari salah seorang korban berinisial GS, 21. GS sempat dirawat di rumah sakit, karena mengalami luka bacokan senjata tajam.
Baca juga: Sempat Kejar-kejaran, Polisi Tangkap Lima Pelaku Spesialis Curanmor
“Korban GS, 21 tahun, mengalami kejadian naas pada 15 Januari 2023 lalu, saat itu korban hendak pulang ke rumahnya. Tiba-tiba dihadang para pelaku, karena melawan akhirnya korban dibacok menggunakan celurit dan mengenai punggung dan paha belakang,” jelas Iverson.
Para pelaku, kata Iverson, sempat bersembunyi di salah satu rumah di daerah Koja. Para pelaku berikut barang bukti senjata tajam dan sepeda motornya pun turut dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara.
“Berbekal informasi dan bukti-bukti yang ada akhirnya kami berhasil menangkap ketiganya,” ucap Iverson.
Iverson juga mengatakan bahwa hasil kejahatan dijual secara daring menggunakan akun palsu (fake) untuk membeli narkoba. “Ketiganya sudah dites urine dan hasilnya positif menggunakan narkoba,” pungkasnya.
Akibat perbuatannya, ketiga pelaku pencurian dengan kekerasan itu dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman kurungan badan selama 9 tahun. (Z-3)
Jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.
Pramono menginstruksikan agar penanganan pasca kebakaran dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan.
Seluruh warga di lokasi pengungsian mendapat perhatian petugas, baik itu kebutuhan makan, minum, hingga perlengkapan natura.
Diharapkan ada kepedulian dari pemerintah serta pihak swasta terhadap nasib korban yang harus kehilangan tempat tinggal
Butuh waktu hampir 12 jam untuk memadamkan api saat kebakaran melanda ratusan rumah di kawasan tersebut.
Objek terbakar adalah berupa rumah semi permanen dan rumah panggung yang ada di lokasi tersebut.
Dari tiga pelaku yang diamankan ini, satu di antaranya terpaksa ditembak di bagian kaki kanannya karena melawan saat dibekuk.
Pelaku kini harus menjalani perawatan di RSUD Ir Soekarno Brebes, Ketanggungan akibat babak belur dihajar korban dan sejumlah temannya.
SEORANG wanita dipepet oleh komplotan begal bersenjata api saat dibonceng menggunakan sepeda motor di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Penembakan
Sepeda motor korban dipepet oleh sebuah motor Honda PCX warna merah yang ditumpangi tiga orang pelaku hingga korban terjatuh.
Korban mengalami luka sobek di bagian leher hingga harus mendapatkan 20 jahitan
Pos Pantau Ramadhan juga untuk mengantisipasi tindak kejahatan atau kriminalitas yang terjadi seperti curanmor, pencurian rumah kosong (rumsong) dan aksi begal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved