Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI melayani penerbitan sebanyak 377 dokumen administrasi kependudukan (adminduk) warga korban kebakaran depo Pertamina Plumpang. Menurut Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin ada 113 warga yang melakukan konsultasi untuk mengajukan permohonan adminduk.
"Sementara itu, pelayanan yang paling banyak diajukan warga adalah pembuatan KTP-el sebanyak 108 orang," kata Budi.
Kemudian ada 78 warga yang mengurus identitas kependudukan digital (IKD) dan 46 warga mengurus Kartu Keluarga. Layanan adminduk yang dibuka di posko PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasella itu juga melayani penerbitan 5 Kartu Identitas Anak (KI) serta 26 Akta Kelahiran. Terakhir, ada satu akta kematian yang diterbitkan petugas.
Baca juga: DPR: Pemerintah Simpang Siur dalam Tangani Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
"Setiap hari ada 15 orang petugas yang melayani di dua lokasi tersebut," ujar Budi.
Sementara itu, menurut data BPBD DKI hingga Kamis (9/3) pukul 06.00 WIB, termasuk tambahan posko pengungsian yang dekat lokasi rumah penduduk, tercatat jumlah pengungsi saat ini sebanyak 206 jiwa, rinciannya di Kantor PMI Jakarta Utara terdapat pengurangan sebanyak 12 jiwa, sehingga menjadi 101 jiwa.
Baca juga: Tata Ulang Ruang Plumpang
"Kemudian di RPTRA Rasela berjumlah 25 jiwa dan di Posko Pengungsian RW09 Kelurahan Rawa Badak Selatan berjumlah 80 jiwa," kata Plh Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta M Ridwan Ibrahim.
Adapun, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 06.00 WIB, korban meninggal berjumlah 19 jiwa. Sedangkan untuk korban dirawat sebanyak 32 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di 6 rumah sakit. (Z-6)
Adapun kedatangan Wapres Ma'ruf Amin ke lokasi kebakaran Depo BBM milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, menggantikan Presiden Jokowi.
Jenazah atas nama Irana berusia 65 tahun warga Kelurahan Rawa Badak Selatan. Iriana ditemukan dalam posisi telentang tepat di depan pintu kamar mandi.
Sigit juga menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan oloh tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Damkar Jakut masih melakukan pendinginan di beberapa titik di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Lebih lanjut, Sigit juga mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan bahwa masih terdapat tiga orang yang belum berhasil ditemukan.
Berbeda dengan penyintas dewasa, Pemprov DKI menilai korban bencana dari golongan bayi dan balita lebih membutuhkan bantuan berupa makanan khusus.
Sartono meminta agar penanganan korban jiwa baik luka ringan maupun berat harus menjadi prioritas utama
"Turut berbelasungkawa terhadap masyarakat sipil yang terdampak, apalagi ini daerah padat penduduk. Pertamina harus tanggung jawab," tegasnya.
Pertamina perlu meyakinkan masyarakat agar kebakaran ini tidak terjadi lagi di sejumlah kilang yang ada di sekitar Kecamatan Koja.
Pemprov DKI sudah menyiapkan fasilitas kesehatan (faskes) bagi warga yang terdampak kebakaran dan menanggung biaya pengobatan bagi warga terdampak.
Bantuan Pertamina yang diberikan saat ini berupa air minum 60 box, makanan siap saji 200 paket, makanan ringan 1000, ratusan kasur, selimut, dan masker.
RS Polri menyampaikan belum ada korban selamat yang dirujuk. Hingga hari ini, pihaknya hanya menerima korban meninggal guna proses identifikasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved