Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Gerindra: Memindahkan Depo Pertamina dari Plumpang Pilihan Tepat

Putri Anisa Yuliani
08/3/2023 16:29
Gerindra: Memindahkan Depo Pertamina dari Plumpang Pilihan Tepat
Kondisi depo Pertamina di Plumpang pascakebakaran.(Antara)

ANGGOTA DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, S Andyka, menilai pemindahan depo Pertamina di Plumpang ke lahan milik PT Pelindo sudah tepat.

Ia menilai banyak warga yang tinggal di wilayah tersebut lebih dari 20 tahun sehingga akan sulit jika harus berpindah ke lokasi lain.

"Nah, kalau ditanya saya lebih sepakat yang mana, saya lebih sepakat ya jangan warga yang digusur, jangan warga yang dipindahkan," kata Andyka di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (8/3).

Baca juga: Kepemilikan Lahan Depo Plumpang Perlu Diusut

Menyinggung biaya pemindahan depo yang kemungkinan menelan biaya cukup besar, Andyka meyakini pemerintah punya anggaran yang cukup.

Pemerintah, lanjutnya, pasti juga sudah memiliki pertimbangan sehingga memilih opsi memindahkan depo.

Baca juga: Erick Thohir Copot Direksi Pertamina Buntut Kebakaran Depo Plumpang

"Kalau soal anggaran itu saya rasa sudah menjadi pertimbangan yang cukup matang ya oleh pemerintah pusat. Jadi bukan Pemerintah DKI Jakarta yang merelokasi. Itu menjadi kewenangan pusat. Pertamina kan BUMN, ada menterinya," ucapnya.

Menurut dia, kebakaran depo Plumpang sudah terjadi dua kali. Kebakaran pertama terjadi pada 2009 lalu. Untuk itu, anggota dewan dari daerah pemilihan Koja, Jakarta Utara itu meminta agar Pertamina fokus mencari penyebabnya agar tidak terulang lagi kejadian serupa di depo-depo yang lain.

"Di 2009 pernah kebakaran di sana, saat itu saya menjadi dewan pertama, datang kesana. Kemudian terulang kembali kebakaran kedua yang kemarin itu. Harus dicari tahu dulu sumber masalahnya darimana. Kan harus ditanya dulu," tuturnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, depo bahan bakar minyak Pertamina Plumpang terbakar pada Jumat (3/3) malam.

Kebakaran hebat yang baru bisa dipadamkan pada Sabtu (4/3) dini hari itu menghanguskan ratusan rumah. Dari data BPBD DKI Jakarta, hingga Rabu (8/3), korban meninggal dunia akibat kebakaran itu sudah mencapai 19 orang. Demi keamanan, Menteri BUMN Eric Thohir memutuskan untuk memindahkan depo tersebut ke tanah Pelindo. Kajian pemindahan sedang dilakukan dan ditargetkan pembanguban depo baru dimulai tahun depan. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya