Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, S Andyka, menilai pemindahan depo Pertamina di Plumpang ke lahan milik PT Pelindo sudah tepat.
Ia menilai banyak warga yang tinggal di wilayah tersebut lebih dari 20 tahun sehingga akan sulit jika harus berpindah ke lokasi lain.
"Nah, kalau ditanya saya lebih sepakat yang mana, saya lebih sepakat ya jangan warga yang digusur, jangan warga yang dipindahkan," kata Andyka di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (8/3).
Baca juga: Kepemilikan Lahan Depo Plumpang Perlu Diusut
Menyinggung biaya pemindahan depo yang kemungkinan menelan biaya cukup besar, Andyka meyakini pemerintah punya anggaran yang cukup.
Pemerintah, lanjutnya, pasti juga sudah memiliki pertimbangan sehingga memilih opsi memindahkan depo.
Baca juga: Erick Thohir Copot Direksi Pertamina Buntut Kebakaran Depo Plumpang
"Kalau soal anggaran itu saya rasa sudah menjadi pertimbangan yang cukup matang ya oleh pemerintah pusat. Jadi bukan Pemerintah DKI Jakarta yang merelokasi. Itu menjadi kewenangan pusat. Pertamina kan BUMN, ada menterinya," ucapnya.
Menurut dia, kebakaran depo Plumpang sudah terjadi dua kali. Kebakaran pertama terjadi pada 2009 lalu. Untuk itu, anggota dewan dari daerah pemilihan Koja, Jakarta Utara itu meminta agar Pertamina fokus mencari penyebabnya agar tidak terulang lagi kejadian serupa di depo-depo yang lain.
"Di 2009 pernah kebakaran di sana, saat itu saya menjadi dewan pertama, datang kesana. Kemudian terulang kembali kebakaran kedua yang kemarin itu. Harus dicari tahu dulu sumber masalahnya darimana. Kan harus ditanya dulu," tuturnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, depo bahan bakar minyak Pertamina Plumpang terbakar pada Jumat (3/3) malam.
Kebakaran hebat yang baru bisa dipadamkan pada Sabtu (4/3) dini hari itu menghanguskan ratusan rumah. Dari data BPBD DKI Jakarta, hingga Rabu (8/3), korban meninggal dunia akibat kebakaran itu sudah mencapai 19 orang. Demi keamanan, Menteri BUMN Eric Thohir memutuskan untuk memindahkan depo tersebut ke tanah Pelindo. Kajian pemindahan sedang dilakukan dan ditargetkan pembanguban depo baru dimulai tahun depan. (Z-11)
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Acara bertajuk Suara Pengungsi: A Celebration of Shared Humanity, Hope, and Dignity digelar untuk memperingati Hari Pengungsi Dunia yang jatuh setiap bulan Juni.
Puluhan warga Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang berhasil selamat dari musibah tanah longsor, masih bertahan di tempat pengungsian.
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
Hutan dengan kerapatan kayu di atas 70 persen hanya tersisa sekitar 10 ribu hektare. Sementara yang berkepadatan 40–70 persen hanya 8 ribu hektare.
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau langsung lokasi pengungsian korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Pemprov DKI mengkaji relokasi sementara
Endress+Hauser, perusahaan instrumentasi pengukuran, layanan, serta rekayasa proses industri, merelokasi kantor cabang Medan ke lokasi yang lebih strategis.
Pembangunan rumah relokasi warga Rempang menghadapi hambatan serius akibat keterlambatan pembayaran upah dan kelangkaan bahan bangunan.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengaku pemerintah daerah segera menyiapkan lahan relokasi bagi warga terdampak bencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved