Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Terlihat Kusam, Tugu Monas Mendesak Dimandikan Butuh Rp18 Miliar

Selamat Saragih
11/12/2022 18:35
Terlihat Kusam, Tugu Monas Mendesak Dimandikan Butuh Rp18 Miliar
Pekerja membersihkan salah satu sisi Tugu Monumen Nasional (Monas) menggunakan air panas bertekanan tinggi pada 2014.(Antara/Muhammad Adimaja.)

RESTORASI Tugu Monumen Nasional (Monas) untuk pembersihan dengan cara 'memandikan' dibutuhkan biaya relatif besar berkisar Rp10 miliar-Rp18 miliar. Ini karena tugu simbol DKI Jakarta itu kini terlihat kusam. Apalagi terakhir kali Monas 'dimandikan' pada 2014 atau sekitar delapan tahun silam

Itu dikatakan Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Isa Sarnuri, di Jakarta, Minggu (11/12). "Program untuk 'memandikan' Tugu Monas sudah sangat mendesak," ungkap Isa.

Karena kendalanya menyangkut biaya, lanjut Isa, pihaknya berencana membersihkan Tugu Monas tahun depan dengan menggunakan dana dari koefisien lantai bangunan (KLB) atau corporate social responsibility (CSR). Pembersihan tugu Monas bersejarah sebagai peringatan setinggi 132 meter di Jakarta Pusat itu membutuhkan biaya relatif besar mencapai Rp10 hingga Rp18 miliar. 

Namun biaya itu belum termasuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran (APBD DKI TA) 2023. "Kalau untuk anggaran APBD DKI tahun anggaran 2023 memang belum ter-cover karena memerlukan biaya yang cukup besar. Namun untuk pelaksanaannya nanti dimungkinkan menggunakan sumber dana seperti SP3L, KLB, dan CSR. Itu yang sedang kami usahakan," ujar Isa.

Sebelumnya, Pemprov DKI berencana menganggarkan dana pembersihan Tugu Monas pada 2023. Rencana itu diungkapkan Wakil Gubernur DKI saat itu, Ahmad Riza Patria.

Riza mengutarakan, biaya pembersihan Tugu Monas baru akan dianggarkan pada APBD DKI TA 2023. "Program yang butuh anggaran besar itu perlu pembahasan dengan perencanaan matang dan tahapan, tidak serta merta langsung dilaksanakan. Jadi ada prosesnya," ujar Riza. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik