Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BENCANA banjir melanda dua Kecamatan di Kota Depok, Jawa Barat Kamis (8/12). Ribuan warga terkena dampak banjir yang bersumber dari curah hujan yang tinggi dan luapan Kali Cijantung.
Kepala Bidang Operasional dan Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipos-pos mengatakan peristiwa banjir akibat hujan deras dan luapan Kali Cijantung.
Dua Kecamatan yang dilanda banjir itu adalah Cilodong dan Cimanggis.
Di Kecamatan Cilodong ribuan warga terkena dampak. Terparah di perumahan Pondok Tirta Mandala dan perumahan Vila Periwi. Ribuan warga disini terisolasi. Mereka pun tidak bisa keluar rumah untuk belanja kebutuhan dapur karena rumah mereka dan jalan sekitar terkepung banjir setinggi 60-70 sentimeter.
Hujan dengan intensitas sedang-tinggi yang melanda dua wilayah di Kota Depok, Welman mengatakan juga mengakibatkan longsor. Tebing longsor terjadi di perumahan Pondok Tirta Mandala mengakibatkan Kali Cijantung tertimbun material tebing hingga air Kali naik ke permukaan jalan dan rumah-rumah warga.
Durasi hujan yang turun, lanjutnya terbilang cukup tinggi dan bahkan dari malam hari hingga pagi ini.
"Jauh-jauh hari BNPB telah mengeluarkan peringatan dini waspada bencana alam menyikapi kondisi cuaca hujan yang akan berlangsung Desember 2022," katanya Kamis (8/12).
Welman menjelaskan untuk di Cilodong sampai saat ini tidak korban jiwa akibat bencana itu, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok juga bergerak cepat melakukan penanganan seperti mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir," ujarnya
Selanjutnya, sambung Welman bencana juga melanda daerah Kecamatan Cimanggis, pohon tumbang menimpa rumah warga yang berpenghuni. Beruntung kondisi keluarga dalam keadaan selamat. Selain menimpa rumah warga, pohon tumbang juga menutup sejumlah akses jalan, namun kondisi itu telah dilakukan penanganan oleh pihaknya bersama pihak terkait.
Banjir terparah terlihat di Jalan Jambore, Kelurahan Harjamukti yang tinggi airnya mencapai 90 sentimeter. Pengendara mobil dan motor yang dari Transyogi ke Jakarta dan sebaliknya tidak bisa lewat dan terpaksa lewat jalan tikus.
Menurut Welman buntut banjir di Jalan Jambore, selain karena curah hujan tinggi adalah tidak berfungsinya saluran drainase.
"Saluran airnya tidak berfungsi lantaran tertimbun tanah dan sampah. Ada kurang lebih 1.000 meter panjang dengan lebar 40 sentimeter tertimbun tanah dan sampah, dan air di Jalan Jambore belum surut, namun pengendara diimbau tetap hati-hati. Semoga hujan yang turun ini tidak menimbulkan dampak bencana yang lebih luas," harap Welman. (OL-13)
Baca Juga: Hujan Deras Bikin Ruas Jalan di Kota Depok jadi Genangan
Total kasus HIV/AIDS di Kota Depok lima bulan terakhir (Januari-Mei) 2025 sebanyak 171 kasus, menurun dibanding tahun lalu.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
Dampaknya, akses jalan satu-satunya menuju wilayah Kelurahan Cilangkap dan sekitarnya ditutup sementara.
Lurah Sukamaju Baru Nurhadi mengatakan pihak Kelurahan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah memanggil kedua pihak.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved