Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
JAKARTA terus berupaya mengatasi banjir. Banjir juga merupakan salah satu faktor penyebab kemacetan di Jakarta, yang dalam kondisi ekstrem dapat melumpuhkan perekonomian. Hal ini dapat terjadi karena Jakarta adalah Ibu Kota, yang juga sebagai barometer perekonomian dalam negeri.
Salah satu program yang dilakukan untuk mengatasi banjir adalah normalisasi sungai. Proyek normalisasi kali merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, di mana pemerintah daerah bertugas untuk membebaskan tanah dan pemerintah pusat bertugas untuk melaksanakan pekerjaan fisik.
Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk menanggulangi banjir melalui program tersebut, bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). Sudah 17 kilometer panjang Kali Ciliwung di wilayah DKI Jakarta yang dinormalisasi, masih tersisa 16 kilometer lagi. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, upaya mengatasi banjir adalah tugas yang diberikan khusus oleh Presiden Joko Widodo kepada dirinya.
“Ya di antaranya banjir dan macet,” kata Heru.
Tahun ini, Pemprov DKI terus mempercepat pembebasan lahan di beberapa kelurahan, guna menormalisasi kali terpanjang di Jakarta itu. Pada tahun depan, Pemprov DKI berencana menganggarkan Rp700 miliar untuk pembebasan lahan. Namun, dari jumlah tersebut, baru Rp496 miliar yang disetujui DPRD DKI Jakarta.
Kepala Dinas Sumber Daya Provinsi Air Provinsi DKI Jakarta Yusmada Faizal mengungkapkan, Rp496 miliar itu diperuntukkan bagi pembebasan lahan di empat kelurahan.
“Ini (pembebasan lahan) Cililitan 0,8 hektar, Rawajati 1,5 hektar, Cawang 2,25 hektar. Nah, ini yang mau kita tuntaskan,” ungkapnya.
Sementara itu, pembebasan tanah untuk normalisasi Kali Ciliwung sampai dengan Oktober 2022 telah dilakukan di 162 bidang tanah, dengan total luas ±3,5 hektar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Lokasi pembebasan lahan di antaranya Kelurahan Gedong (1 bidang), Kelurahan Balekambang (68 bidang), Kelurahan Cawang (37 bidang), Kelurahan Rawajati (42 bidang), dan Kelurahan Cililitan (2 bidang).
Prioritas pembebasan lahan pada 2020–2026, antara lain untuk normalisasi Kali Ciliwung, Kali Pesanggrahan, Kali Angke, Kali Sunter, serta Kali Jati Kramat.
Tidak hanya normalisasi sungai, Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta juga mengembangkan sumur resapan. Sumur resapan tak hanya dibangun untuk mengurangi genangan, tetapi juga buat konservasi air.
“Pada prinsipnya, sumur resapan itu untuk recharge ground water ya untuk air tanah, jadi itu fungsi utamanya. Hanya saja, memang ada titik yang dipakai untuk membantu sistem drainase, buat menampung air di daerah-daerah langganan banjir. Itu memang kita tambah sumur-sumur dangkal, dan sumur-sumur dalam ditambah dengan kolam-kolam olahan di sekitarnya bila memungkinkan,” kata Sekretaris Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta, Dudi Gardesi.
Tahun depan, anggaran sumur resapan yang disetujui oleh DPRD DKI Jakarta adalah Rp1 miliar. Dengan nilai tersebut, sumur resapan yang dibangun berkedalaman 6-20 meter. Di samping Dinas SDA, Pemprov DKI juga akan mengajak pemilik gedung swasta untuk membangun sumur resapan. Ia berharap, melalui kolaborasi dengan swasta ini, pembangunan sumur resapan bisa berjalan maksimal.
“Melalui izin-izin yang sudah dikeluarkan terkait dengan gedung-gedung, nah itu lebih disegerakan. Jadi, kita akan mencoba menagih dan karena izinnya itu sudah dilakukan,” imbuhnya.
Terobosan lain yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi genangan dan banjir adalah melakukan pengerukan rutin di kali/sungai, waduk/situ embung dan saluran untuk menambah kapasitas daya tampung air. Lalu, saat ini juga tengah berjalan kegiatan 942 Project, yaitu pembangunan dan rehabilitasi 9 polder, 4 ruang limpah sungai/retensi air, dan peningkatan kapasitas 2 sungai/kali untuk mengendalikan genangan di DKI Jakarta.
Fokus Penataan 13 Sungai
Dihubungi terpisah, pengamat tata kota Nirwono Joga, menyarankan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar fokus menangani banjir, melalui penataan 13 sungai utama mulai dari Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, serta Sunter dengan pembebasan lahan dan relokasi permukiman warga.
Selain itu, dari sisi saluran, Nirwono merekomendasikan agar Pemprov DKI merehabilitasi saluran drainase, supaya mampu menampung curah hujan ekstrem.
“Memperbanyak luasan RTH (Ruang Terbuka Hijau) baru sebagai daerah resapan air. Semakin luas, semakin banyak air yang dapat diserap ke tanah,” tukasnya. (OL-7)
SEKRETARIS Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mendukung penuh upaya Pemprov DKI Jakarta menaikkan dana operasional untuk RT/RW tahap I sebesar 25 persen.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara terkait persoalan dugaan beras oplos milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang Jaya.
Pengamat tata kota Yayat Supriyatna menilai, faktor utama kebakaran mayoritas disebabkan oleh korsleting listrik yang diperparah oleh meningkatnya konsumsi daya saat cuaca panas.
Untuk penyintas kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, misalnya, bisa memilih rumah susun (rusun) terdekat, yakni Rusun Pasar Rumput.
Dari 62,09% ASN yang obesitas, sebesar 40,03% masuk kategori obesitas tingkat I (indeks massa tubuh/IMT 30-40) dan 22,06% obesitas tingkat II (IMT 40,1-50).
Melalui lomba ini, Kepala Dinas PPAPP, Iin Mutmainnah memotivasi anak-anak untuk terus semangat belajar dan mengembangkan potensi diri secara optimal.
Asisten pembangunan DKI diminta agar merapikan dan mengelola dengan baik sepanjang sungai Ciliwung. Dengan begitu, bisa dijadikan tempat warga menikmati kota pada akhir pekan
Berdasarkan pendataan BPBD Kota Cimahi, ada 11 rumah dan satu sekolah yang terdampak banjir di Kelurahan Utama
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved