Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
DALAM rangka memperingati Hari Anak Nasional Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025, Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta menggelar Lomba Pekan Anak Jakarta. Lomba digelar dengan tema 'Merakit: Membawa Energi Kreatif untuk Anak Inspiratif' di Gedung LPMJ, Pulogadung, Jakarta Timur.
Melalui lomba ini, Kepala Dinas PPAPP, Iin Mutmainnah memotivasi anak-anak untuk terus semangat belajar dan mengembangkan potensi diri secara optimal agar dapat berperan positif bagi masa depan bangsa.
“Selamat dan sukses untuk anak-anakku yang terpilih sebagai juara. Kalian adalah yang terbaik dari yang baik. Melalui momentum acara Lomba Pekan Anak Jakarta ini, Bunda berpesan kalian harus terus semangat belajar, kenali potensi diri, kembangkan secara optimal agar dapat berperan positif bagi masa depan bangsa,'' ungkap Kadis Iin dalam sambutannya saat membuka acara.
Kadis Iin juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi seluruh pihak dalam memastikan terpenuhinya hak-hak anak dalam pengasuhan dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan.
“Melalui momentum acara ini, dalam rangka menyambut peringatan Hari Anak Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025, saya turut mengajak seluruh pihak baik Pemerintah, para guru, orangtua, maupun unsur masyarakat lainnya untuk berkomitmen memastikan semua anak Jakarta mendapatkan kasih sayang, terpenuhi hak-haknya, dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan,” tambah Kadis Iin.
Lomba Pekan Anak Jakarta digelar sebagai pembuka rangkaian acara Pekan Anak Jakarta dalam rangka memperingati Hari Anak Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025. Adapun berbagai kategori perlombaan yang digelar yaitu Lomba Desain Poster dengan tema 'Hentikan Kekerasan dan Dukung Potensi Anak'; Lomba Vlog dengan tema 'Jelajah Jakarta dengan Angkutan Umum: Seru, Edukatif, dan Impian Masa Depan'; dan Lomba Jingle Anak Jakarta, dengan tema 'Lindungi Hak Anak, Dengarkan Suaranya'.
Pada setiap kategori lomba, terpilih lima finalis yang telah lolos verifikasi administrasi, dan berlomba memperebutkan peringkat 1,2, dan 3, serta dinilai secara langsung oleh dewan juri yang terdiri dari Juri Profesional dan Juri Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Acara ini turut dimeriahkan dengan penampilan tarian dari anak-anak binaan Yayasan Solidaritas Difabel Indonesia; penampilan hiburan dari Forum Anak Foraja, Forum Anak Jakarta, dan Forum Anak Kota Jakarta Timur; ditutup dengan penampilan hiburan musik dari artis tanah air. Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari pengurus dan anggota Forum Anak Kota dan Provinsi di DKI Jakarta; anak-anak spesial dan berbakat; serta guru pendamping. (H-1)
ERP menjadi refleksi keberanian politik untuk menata ulang hak ruang, mengembalikan jalan kepada yang lebih banyak.
Menurut Rano, pendekatan unsur modern seperti digitalisasi pembayaran serta pembaharuan bangunan, sebagai hal tak terhindarkan dan malah akan memudahkan masyarakat.
Tahun 2025 sampai 15 Juli, kejadian kebakaran sudah mencapai 922 kasus. Ini menunjukkan kebakaran bukan ancaman kosong semata.
Hal itu dilakukan lantaran saat ini Blok M telah menjadi simpul transportasi yang bisa menghubungkan Jakarta ke berbagai wilayah.
Evaluasi menyeluruh dilakukan untuk memastikan fasilitas beroperasi secara aman dengan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan.
Ajang ini mempertemukan 1.100 peserta dari berbagai negara di Asia Pasifik yang berlomba menunjukkan keunggulan mereka di bidang matematika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved