POLISI mengamankan sejumlah remaja yang melakukan aksi balap liar di Jalan Raya Boulevard (exit Tol Bintaro) Kelurahan Perigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (15/10) dini hari.
Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Pondok Aren dipimpin Kapolsek Kom Dimas Aditya bersama Kanit Reskrim Iptu Leo Licyano mengamankan 12 remaja berstatus pelajar saat berkumpul akan menggelar balap liar, bersamaan itu pula diamankan 9 unit sepeda motor yang digunakan tanpa dilengkapi surat-surat.
Kapolres Tangsel AKB Sarly Sollu mengatakan, sesuai arahan Kapolda Metro Jaya bahwa seluruh jajaran Polres agar melakukan pencegahan aksi balap liar dan tawuran yang sangat meresahkan masyarakat pengguna jalan lainnya serta sangat berbahaya bagi pelakunya.
Sebab itu, Polres Tangsel menginstruksikan kepada jajarannya termasuk polsek-polsek serentak setiap malam melakukan upaya pencegahan dengan melakukan patroli-patroli guna mencegah terjadinya balap liar.
"Dua belas orang yang diamankan, mereka dibawa ke Polsek Pondok Aren untuk dilakukan pembinaan," ungkap Sarly saat dimintai konfirmasi, Sabtu.
Baca juga: Residivis Pelaku Curanmor di Jakarta Barat Ditangkap
Menurutnya, di samping aksi trek-trekan dapat mengganggu pengguna jalan lainnya, aksi balap liar juga bisa memicu terjadinya aksi tawuran dan perkelahian antarkelompok remaja. Karena itu, penangkapan mereka untuk mengantisipasi kenakalan remaja yang ada di wilayah hukum Polres Tangsel.
"Ini merupakan bentuk antisipasi, terhadap mereka yang kedapatan trek-trekan balap liar akan kita lakukan pembinaan, dipanggil orangtuanya, dipanggil gurunya atau pihak sekolah, perlindungan anak dan perempuan atau P2TP2A. Setelah semuanya itu dilakukan baru mereka diizinkan pulang," jelas Sarly.
Adanya aksi balap liar, Kapolres Tangsel mengimbau kepada para orangtua dan guru agar dapat mengawasi dan mengedukasi anak-anak mereka supaya tidak melakukan tindakan yang negatif. Bahkan menjurus ke arah kriminal anak berhadapan dengan hukum.
Seperti diutarakan tokoh pemuda Tangsel, Handry Hanief, kepada Media Indonesia, Jumat (14/10), yang mengaku perihatin melihat situasi dan kondisi Tangsel belakangan ini.
Haji Handrie, sapaan akrab politikus Partai NasDem ini, berharap peran serta para orangtua juga guru untuk menjaga putra putri agar tidak salah jalan.
"Saya juga berharap peran serta para guru dan Pemkot Tangsel untuk lebih sering membuat acara yang melibatkan anak-anak remaja secara positif," tukasnya. (OL-16)