Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Sejak Awal 2022 Ditemukan 554 Kasus HIV di Kota Bekasi

Rudi Kurniawansyah
16/9/2022 17:11
Sejak Awal 2022 Ditemukan 554 Kasus HIV di Kota Bekasi
Lilin yang dirangkai berbentuk pita lambang kampanye HIV/AIDS(dok.ant)

PERKEMBANGAN kasus HIV (human immunodeficiency virus) di Kota Bekasi terus meningkat. Dari update data terakhir ditemukan 554 kasus HIV dengan rincian Januari 65 kasus, Februari 69 kasus, Maret 67 kasus, April 62 kasus, Mei 45 kasus, Juni 71 kasus, Juli 55 kasus, dan Agustus 120 kasus.

"Data 554 kasus selama 2022 ini ditemukan dari hasil tes berdomisili E-KTP Kota Bekasi maupun di luar Kota Bekasi. Dengan kriteria jumlah pria sebanyak 431 jiwa dan wanita sebanyak 123 jiwa," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Tanti Rohilawati, Jumat (16/9).

Dijelaskannya, dari 554 kasus HIV itu diketahui kategori sesuai umur yaitu usia di bawah 4 tahun 4 jiwa, usia 15-19 tahun 14 jiwa, usla 20-24 tahun 113 jiwa, usia 25-49 tahun 375 jiwa, dan usia di atas 50 tahun 44 jiwa.

Ia mengungkapkan, Kota Bekasi dalam proses update aplikasi SIHA (Sistem Informasi HIV AIDS) 1.7 menjadi aplikasi SIHA 2.0 yang berbasis NIK. Apalagi kedepannya kasus HIV akan dipilah sesuai NIK. Namun masih ada permasalahan dengan ODHIV yang tidak mempunyai NIK dan ODHIV yang domisili di Kota Bekasi tetapi NIK nya di luar Kota Bekasi sehingga perlu waktu untuk memilahnya.

Sejauh ini, lanjutnya, Dinkes Kota Bekasi dalam menanggulangi permasalahan HIV telah menyiapkan sejumlah langkah. Diantaranya grup puskesmas dan rumah sakit untuk mempercepat koordinasi dan pelaporan kasus. Kemudian melakukan workshop HIV bagi petugas di rumah sakit se-Kota Bekasi. Kemudian lokakarya triple eliminasi bagi ibu hamil dengan IBI Kota Bekasi, melakukan skrining HIV untuk kelompok beresiko yang ada di dalam sasaran Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan program HIV. Skrining dan edukasi tentang HIV di setiap hari minggu pada saat Car Free Day (CFD) Kota Bekasi, dan berkolaborasi dengan LSM atau penggiat HIV Kota Bekasi di kegiatan edukasi tentang HIV yang dilaksanakan pada saat CFD.

Selain itu, Pemkot Bekasi melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa barat mengalokasikan sebanyak 16.560 kondom. Sasaran alokasi kondom tersebut diperuntukkan bagi layanan PDP (Perawatan Dukungan Pengobatan) HIV, seperti RSUD Cashbullah Abdul Madjid, RS Elisabeth, RS Ananda Bekasi, Puskesmas Perumnas II, Puskesmas Mustika Jaya, Puskesmas Karang Kitri, Puskesmas Pengasinan, Puskesmas Kali Abang Tengah, Puskesmas Jati Sampurna yang akan didistribusikan kepada Pasangan diskordan HIV. (OL-13)

Baca Juga: Mayoritas Penderita Baru Sadar Setelah Masuk Tahap AIDS, Ayo ...



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya