Seng Pembatas Tebet Eco Park Jadi Sasaran Vandalisme

SENG pembatas Tebet Eco Park, Jakarta Selatan menjadi sasaran vandalisme. Tampak seng sepanjang 100 meter di belakang pintu masuk utama Tebet Eco Park dicoret oleh orang tak dikenal.

Coretan vandalisme di Tebet Eco Park berbentuk grafiti dengan berbagai tulisan, di antaranya merupakan tulisan layaknya sebuah julukan atau singkatan seper "ZENZ", "RAY", dan "BC21".

Baca juga: JNE Jamin Ganti Kerugian Warga Terdampak Kebakaran Gudang

Lurah Tebet Timur, Lukman Haris menyayangkan adanya vandalisme di taman yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 23 April 2022 itu. Ia mengatakan aksi vandalisme memang sering terjadi. 

Saat ini petugas telah dihapus menggunakan cat berwarna putih. Ke depan, kata Lukman, pihaknya akan menerjunkan Satpol PP untuk mengantisipasi vandalisme kembali terulang.

"Saya minta untuk malam hari monitor PPSU, Satpol PP, dan juga FKDM untuk memonitor coretan tersebut," kata Lukman, ketika dihubungi, Rabu (14/9).

Lukman mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan untuk membongkar seng tersebut dan membangun pagar teralis.

"Nanti pihak pertamanan akan menganggarkan dengan pagar ya, mungkin seperti di Monas dan sebagainya," katanya.

Diketahui, Tebet Eco Park sempat ditutup sementara pada Juni 2022 lalu dengan alasan peremajaan dan penambahan fasilitas.

Penutupan sementara Tebet Eco Park berlangsung selama sekitar 2 bulan hingga kembali dibuka pada 15 Agustus 2022.

Kini, Tebet Eco Park beroperasi dengan mekanisme dua sesi yakni pukul 07.00-11.00 dan 13.00-17.00 WIB. (OL-6)