Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Poltekpel Banten Edukasi Warga Desa Sukadiri Tangerang tentang Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Mediaindonesia.com
28/8/2022 20:37
Poltekpel Banten Edukasi Warga Desa Sukadiri Tangerang tentang Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
Poltekpel Banten memberikan edukasi mengenai pengelolaan sampah berkelanjutan di Desa Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Banten(Dok. Politeknik Pelayaran Banten)

PUSAT Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan SDGs Center Politeknik Pelayaran Banten melaksanakan Penyuluhan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Dalam Rangka Pengabdian Kepada Masyarakat Binaan Desa Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Banten 

Kegiatan itu dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan sampah berkelanjutan dan pencegahan pencemaran. baik di lingkungan sekitar ataupun di laut.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekpel Banten Cholis Imam Nawawi menegaskan, pentingnya pengelolaan sampah berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik. 

Penyuluhan itu turut melibatkan tim dari Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M), Sustainable Development Goals (SDGs) Center, Dosen Politeknik Pelayaran Banten serta bekerja sama dengan Mountcare Indonesia.

”Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu kegiatan yang harus diadakan oleh lembaga atau instansi akademik selain program pendidikan dan penelitian sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ucap Cholis.

Baca juga : Sekolah Negeri di Kawasan Industri Bekasi tidak Layak Pakai

Salah satu upaya yang dilalukan dalam kegiatan tersebut dalam skema pengelolaan sampah berkelanjutan adalah dengan penanganan sampah yang berbentuk sampah plastik yang dihasilkan dari sampah bekas sisa minuman kemasan, dengan menggunakan Aplikasi Mountcare.

Poltekpel Banten juga menggandeng Narasumber langsung dari Mountcare Indonesia untuk memberikan sosialisasi penanganan sampah dengan cara penggunaan melalui Bank sampah digital.  Dengan menggunakan Aplikasi ini harapannya dapat mendorong mengurangi sampah sekaligus mempunyai nilai ekonomi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan tujuan mengurangi sampah.

”Kami berharap peserta yang hadir di acara penyuluhan ini, dapat menyampaikan dan membagikan informasi dan pengetahuan kepada keluarga, serta tetangga mereka yang tidak bisa ikut hadir,” imbuh Cholis.

Selain ilmu dan pengetahuan baru, Desa Sukadiri juga mendapatkan sumbangan dari Poltekpel Banten berupa tempat sampah Organik dan Non Organik sebanyak 40 buah. Serta 2 tempat bank sampah Digital.

”Dalam penyuluhan ini SDGs Center Poltekpel Banten mendukung kesuksesan SDGs empat kualitas pendidikan dan SDGs 15 Kehidupan Ekosistem di daratan,” tutup Cholis. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya