Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Ketua HIPMI Jaya Ajak Abang None Jakarta Jadi Pengusaha

Mediaindonesia.com
26/8/2022 10:27
Ketua HIPMI Jaya Ajak Abang None Jakarta Jadi Pengusaha
Ketua HIPMI Jaya Sona Mesana memberikan pembekalan pada peserta Baang None Jakarta 2022(Dok. HIPMI Jaya)

DINAS Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta pada tahun ini kembali menyelenggarakan pemilihan Abang dan None Jakarta tahun 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan kebudayaan Betawi dan sebagai sarana pengembangan potensi, bakat, kreatifitas serta kecerdasan para generasi muda untuk mempromosikan Kota Jakartaka kepada wisatawan nusantara maupun macanegara.

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia DKI Jakarta Raya (HIPMI JAYA) Sona Maesana yang menjadi narasumber pada acara pembekalan Abang None Jakarta 2022 yang memberikan materi “Entrepreneur”, mengajak Abang None Jakarta 2022 menjadi pengusaha.

Sona Maesana yang juga Direktur Utama PT Satria Akasa Investama dan Komisaris PT Delta Alpha Kapital mengatakan, Abang None merupakan “orang-orang pilihan” yang akan mempromosikan Kota Jakarta kepada wisatawan Nusantara dan Mancanegara, Tetapi Sona juga memotivasi mereka untuk menjadi pengusaha. 

"HIPMI Jaya saat ini tengah genjar memotivasi generasi muda lewat HIPMI Perguruan Tinggi, Kami memotivasi mereka untuk mengubah mindset yang tadinya setelah lulus kuliah menjadi karyawan untuk menjadi entrepreneur, " katanya. 

Sona menjelaskan, Kementerian Koperasi dan UKM melansir data olahan BPS dan menyimpulkan adanya pertambahan jumlah pengusaha. Dari sebelumnya 1,6% menjadi 3,1% dari populasi. Angka itu menggembirakan karena telah menembus batas psikologis 2%. 

Jumlah wirausaha di suatu negara kerap dianggap sebagai indikator kemajuan. Patokannya minimal 2% dari jumlah penduduk harus berprofesi sebagai wirausaha. Dengan jumlah penduduk 275 juta jiwa, negeri ini paling kurang harus memiliki 5 juta jiwa wirausaha. 

Baca juga : Komunitas Warteg Bagikan Bingkisan di Pasar Kebon Pala Jaktim

"Dibandingkan dengan negara tetangga, harus diakui, kita kalah jumlah. Singapura ada di angka 7%, Malaysia 5%, Thailand 4,5%, dan Vietnam 3,3%. Amerika dan Jepang sudah melejit jauh. Sepuluh persen warganya terjun di dunia bisnis, " ungkap Sona. 

Ketangguhan perekonomian nasional sebuah negara salah satu indikatornya bisa dilihat dari rasio jumlah pengusaha dengan jumlah penduduknya. Rata-rata negara maju yang memiliki ekonomi stabil, memiliki rasio pengusaha 14 persen. Artinya, 14 persen penduduk di negara tersebut adalah pengusaha. Namun, posisi Indonesia dalam hal rasio jumlah pengusaha masih rendah.

Ekonomi kreatif kini mampu menjadi industri penting untuk menopang perekonomian bangsa, Jika ekonomi kreatif dikembangkan, kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia juga bisa meningkat dan dapat menciptakan produk lokal berkualitas yang berdaya saing tinggi. 

"Selain membuka lapangan pekerjaan, industri ini menciptakan pola pikir pengusaha menjadi kreatif, kompetisi dunia bisnis yang lebih sehat dan meningkatkan inovasi di berbagai sektor,' imbuh Sona. 

"Ke depan, HIPMI Jaya bersama stake holder lainnya termasuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui dinas dinas terkait dan Perguruan Tinggi akan bekerja sama sama untuk terus melahirkan dan memajukan para pelaku ekonomi kreatif di kalangan generasi muda seperti Abang None Jakarta Tahun 2022 ini,", tutup sona. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya