Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SESOSOK mayat pria ditemukan di sebuah kamar indekos di wilayah Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (22/8) malam.
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Ajun Komisaris Nunu Suparmi menjelaskan korban berinisial SAB, 39, diduga meninggal di kamar indekosnya karena demam dan merasa sakit di bagian lambung.
"Dari hasil pemeriksaan identifikasi tidak ada tanda kekerasan, terus dia mengeluh sakit lambung kepada ibu kosnya sebelum meninggal. Dia mengeluhkan sakit dan keluarganya bilang emang dia berobat lambung rutin ke rumah sakit," kata Nunu ketika dihubungi, Selasa (23/8).
Baca juga: Gelar Operasi, Polisi Sita 1.276 Botol Miras di Jakbar
Nunu menjelaskan, penyakit lambung yang diderita korban diperkuat dengan ditemukannya hasil rekam medis dari rumah sakit. Selain itu, polisi juga menemukan obat-obatan yang dikonsumsi korban.
Nunu mengungkapkan, mayat tersebut awalnya ditemukan oleh keluarga korban. Saudara korban yang tidak kunjung mendapatkan kabar akhirnya mendatangi korban ke indekosnya.
Lebih lanjut, meski tidak ada tanda kekerasan dan adanya dugaan penyakit, kepolisian akan memastikan penyebab utama meninggalnya korban.
Nunu mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan keluarga.
"Kita bawa juga jenazah ke Rumah Sakit Fatmawati (untuk dimintakan visum)," katanya. (OL-16)
Deretan menu yang telah dikurasi hadir pada restoran tersebut, mulai dari hidangan utama, sampai aneka cake dan pastry
Proses selanjutnya atas peristiwa tersebut akan ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Kejadian itu bermula dari laporan masyarakat yang menyebut ada pesta seks sesama jenis di hotel bintang empat tersebut.
Nah, itulah yang kita lakukan di Savyavasa. Jadi luxury bukan dari apa yang kita lihat, tapi orang bisa merasakan.
Unit dengan 2 kamar tidur dan 3 kamar tidur. Dua unit ini merupakan unit paling disukai.
Bajammal mengatakan, MAS yang telah menjalani proses hukum lebih dari lima bulan, hingga kini belum mendapat perawatan dan kepastian hukum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved