Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
REVITALISASI Kota Tua Jakarta baru mencapai 93%. Padahal sebelumnya ditargetkan revitalisasi itu akan selesai Juli lalu. Namun, karena beberapa hambatan terjadi keterlambatan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho angkat suara terkait keterlambatan revitalisasi Kota Tua Jakarta. Hari membenarkan revitalisasi yang ditargetkan selesai akhir Juli terlambat karena berbagai hambatan. Namun, menurutnya, kini proses revitalisasi hampir 97%.
“Bahkan sekarang kenyataannya itu kan sudah hampir 97%, tinggal 3%-nya itu finishing,” ujar Hari saat diwawancarai awak media via telepon, Senin (1/8).
Baca juga: Ratusan PKL Kota Tua Dipindah ke Kawasan Kota Intan dan Cipta Niaga
Menurut Hari, keterlambatan disebabkan oleh longsoran. Sehingga, untuk mengatasi adanya tanah yang longsor dibutuhkan waktu lebih dari sebulan untuk memondasi. Selain itu, terlambatnya proses revitalisasi juga karena adanya perubahan rencana pada rancangan.
“Kenapa ada keterlambatan begitu, tentunya di luar kayak force mayor itu kayak harusnya pondasi dulu, itu dulunya pakai pondasi dangkal, tanahnya longsor ternyata ada semacam longsoran gitu, makanya dibikin menjadi pondasi dalam, akhirnya membutuhkan waktu sebulan lebih, setelah selesai ini, ada beberapa rancangan juga, ada sedikit perubahan dari rencana,” jelas Hari.
Artinya, sampai saat ini, pihaknya masih menunggu rencana yang belum selesai. Hari pun tidak menyalahkan pihak terkait revitalisasi Kota Tua Jakarta. Malahan, Hari menjelaskan bahwa keterlambatan memang terjadi karena adanya sedikit perubahan rencana.
“Bukan keterlambatan dari si pihak kontraktor ataupun dari kita, tapi memang rencana ada sedikit perubahan yang memang membuat agak sedikit lama, jadi mulai dari desain pondasi, Karena ada gali longsor itu tadi, terus desain bangunan ada perubahan dari konsultan perencana, itu hambatan-hambatannya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Kota Tua Jakarta kini dalam tahap revitalisasi jalur pedestrian. Hal ini dilakukan mengingat Kota Tua merupakan Low Emission Zone/Kawasan Rendah Emisi. Sehingga di kawasan tersebut akan menekan polusi dengan meminimalisir mobilitas kendaraan pribadi. Nantinya, kawasan trotoar Kota Tua akan dilengkapi dengan guilding block agar ramah disabilitas.
Dilansir dari instagram @dkijakarta , proses revitalisasi diharapkan akan rampung pada akhir Agustus mendatang. (OL-1)
Revitalisasi ini akan mengusung konsep zonasi satwa, yaitu penataan berdasarkan klasifikasi habitat, jenis satwa, serta kebutuhan ekologisnya.
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo di Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (16/5).
Kondisi sungai saat ini sebagian besar mengalami penyempitan dan pendangkalan dan bahkan menyisakan lebar hanya 2-3 meter.
Dengan banyaknya revitalisasi bangunan bersejarah di Jakarta, bisa mempercepat perubahan Jakarta menjadi kota Global.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan tinggi yang kerap terjadi pada akhir tahun.
Pedestrian yang terletak di Jalan Raya Ciater, Serpong dilengkapi juga tempat duduk, tempat sampah, tempat parkir sepeda, lampu penerangan, dan bollard
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat, hingga Kamis (14/8) pagi, jumlah masyarakat yang mendaftar dalam rekrutmen petugas pemadam kebakaran (damkar) sudah mencapai 20 ribu orang.
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar Festival Lowongan Kerja atau Jakarta Jobfest 2025 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada 19–20 Agustus 2025.
Rancangan Kebijakan Umum APBD dan Rancangan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026 dengan nilai Rp95,351 triliun
Pemprov DKI menggelar penanaman ribuan mangrove.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pajak sebesar 10% terhadap 21 jenis fasilitas dan aktivitas olahraga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved