Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPOLISIAN Daerah Metro Jaya melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan bahwa pihaknya mendukung kegiatan Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Pihaknya pun turut menjamin dengan keamanan bagi pengunjung Citayam Fashion Week bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Satpol PP.
"Kita harapkan dengan keberadaan petugas di sana tidak terjadi nanti hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Zulpan saat dimintai tanggapannya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (26/7).
Namun, Zulpan juga mengimbau kepada pengunjung Citayam Fashion Week untuk menaati pembatasan waktu sampai pukul 22.00 WIB.
Baca juga: 48 Rumah di Tambora Ludes Terbakar, Diduga Api dari Kontrakan Kosong
"Nah inilah yang kita akan tertibkan nanti dengan pemda, khususnya Satpol PP, yang akan melakukan penertiban terhadap hal-hal yang kemungkinan apabila dilanggar, tetapi kita harapkan tidak dilanggar," paparnya.
Selanjutnya, Zulpan juga kembali menegaskan usulan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengenai waktu Citayam Fashion Weeks digelar saat hari bebas kendaraan bermotor (car free day/CFD) agar tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitar itu, yang merupakan akses menuju dan keluar dari Stasiun Sudirman dan Stasiun MRT Dukuh Atas.
Terkait usulan ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemprov DKI. "Kita sedang mencari solusi yang terbaik bagaimana kegiatan tersebut tetap berkembang, namun juga kepentingan masyarakat yang lain, khususnya pengguna lalu lintas tidak terganggu," pungkasnya.
Sebelumnya, pihak Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengusulkan bahwa Citayam Fashion Week untuk diselenggarakan saat CFD. "Misalnya itu dilakukan pada CFD berarti kan nggak ada kendaraan yang melintas. Apalagi di Jakarta aktivitas masyarakat cukup tinggi. Maka kegiatan itu akan dihentikan demi ketertiban umum," ujar Latif, Senin (25/7). (OL-16)
Para remaja yang ramai menjadi sorotan karena kerap berkumpul di Kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta, tersebut terpaksa tidur di jalan karena ketinggalan kereta terakhir.
"Kami minta sebelum jam 22.00 WIB anak-anak segera kembali ke rumah masing-masing. Kasian orangtua, di rumah khawatir menunggu anak-anaknya kok belum pulang,"
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Pusat tegas melarang kegiatan fashion show yang menggunakan zebra cross di kawasan Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Achmad Riza Patria mengimbau para remaja tersebut ingat waktu saat mengunjungi Stasiun BNI Dukuh Atas.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan hal tersebut menyalahi aturan. Ia mengatakan zebra cross merupakan fasilitas publik yang digunakan untuk warga yang menyeberang.
Dia menambahkan anak-anak muda tersebut tidak akan dicegah oleh petugas keamanan selama mereka tidak menimbulkan vandalisme di ruang publik.
Kawanan anak muda terlihat ramai mendatangi kawasan Dukuh Atas, Jakarta, untuk sekadar bersantai dan jalan-jalan. Ditambah lagi, mereka baru selesai ujian semester sekolah.
Menurut Ariza, sapaan akrabnya, fenomena tersebut memperlihatkan Jakarta menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik bagi masyarakat di wilayah penyangga.
Sebelumnya, pihak kepolisian mengimbau kepada para ABG itu untuk tidak berada di kawasan itu melebihi pukul 22.00 WIB.
Humas DLH DKI Yogi menjelaskan, menjadi duta kebersihan yakni mengajak kolaborasi untuk membuat edukasi ke masyarakat tentang kebersihan dan menjaga ketertiban di fasilitas publik.
Mengingat di tengah kerumunan Citayam Fashion Week, banyak ditemukan orang yang tidak memakai masker. Pemprov DKI pun berencana melakukan swab test massal di lokasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved