Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Datangi Dewan Pers, Pengacara Istri Sambo Minta Media Tidak Sebut Nama

Kautsar Widya Prabowo
15/7/2022 13:35
Datangi Dewan Pers, Pengacara Istri Sambo Minta Media Tidak Sebut Nama
Dewan Pers(MI/SUSANTO)

KUASA hukum istri Kepala Divisi (Kadiv) Propam Irjen Ferdy Sambo, Arman Hasin meminta Dewan Pers dapat menghimbau media untuk menaati kode etik jurnalistik. Pasalnya, identitas kliennya selaku korban pelecehan seksual tidak seharusnya diumbar ke publik.

"Kami sampaikan juga di Dewan Pers berdasarkan pasal 5 kode etik jurnalistik pers dilarang menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan asusila," ujar Arman di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Jumat 15 Juli 2022.

Arman meminta media dapat mengutamakan rasa empati dari korban pelecehan seksual. Pihaknya juga meminta media tidak berspekulasi terhadap isu tersebut dan dapat menunggu hasil investigasi dari Polri secara menyeluruh.

"Kami minta untuk memohon dengan sangat Dewan Pers untuk dapat mengeluarkan imbaun terhadap berita-berita yang ada sambil kita menunggu hasil tim yang dibentuk Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit)," terang Arman.

Baca juga: Awak Media Diintimidasi Saat Meliput di Kawasan Kediaman Irjen Ferdy Sambo

Sementara itu, Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Yadi Hendriana menekankan pers dalam memberikan informasi ke publik tidak boleh berdasarkan spekulasi belaka. Dalam konteks korban kasus pelecehan seksual ini, media telah menggunakan berbagai sumber yang tidak resmi.

"Karena impact yang berita itu berbahaya sekali. Saya melihat kita harus berpedoman pada kode etik, saya melihat ada dua pasal yang pertama tentang info harus betul-betul harus dilihat secara profesional yang pertama misalkan harus menghormati hak privasi, Itu wajib menghormati jangan ada spekulasi," jelas Yadi.

Kemudian, ia meminta media siber harus bisa bersifat ramah terhadap anak. Pasalnya, dampak pemberitaan yang menyangkut istri Sambo berpotensi berdampak terhadap anak-anak korban.

"Saya paham temen-temen sudah paham apa itu jurnalisme empati, supaya karya jurnalistik berguna bagi publik," terang Yadi.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya