Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Perpustakaan Umum TIM Kembali Dibuka

Basuki Eka Purnama
12/7/2022 11:30
Perpustakaan Umum TIM Kembali Dibuka
Pengunjung mencari buku di Perpustakaan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta.(ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

PENGELOLA membuka kembali Perpustakaan Umum Taman Ismail Marzuki (TIM) DKI Jakarta untuk umum setelah diresmikan oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Jumat (8/7).

Humas Perpustakaan Umum Jakarta, Irfan di Jakarta, Senin (11/7), mengatakan pengunjung wajib mendaftar secara daring karena pembatasan kuota sebanyak 300 orang dengan jam operasional perpustakaan sejak pukul 09.00 WIB.

"Kami buka 300 kuota untuk pendaftar, jika ada pengunjung yang keluar dari perpustakaan, yang berada di antrean bisa mendaftar dan masuk," kata Irfan.

Baca juga: Kolaborasi Guru dan Pustakawan Dukung Keberhasilan Pembelajaran Siswa

Namun, Irfan mengungkapkan pengunjung yang datang langsung ke lokasi tetap diperkenankan mendaftarkan diri di ruang utama perpustakaan selama kuota masih tersedia.

Irfan menjelaskan fasilitas perpustakaan berada di lantai 4, 5, dan 6 Gedung Panjang, satu lokasi dengan Pusat Dokumen Sastra (PDS) HB Jassin.

Irfan melanjutkan fasilitas di lantai empat ini selain buku untuk anak dan keluarga, juga disediakan ruang bermain bagi anak yang terbagi menjadi dua, yaitu indoor dan outdoor.

Kata Irfan, untuk bilik bermain indoor diperuntukkan bagi anak-anak usia balita karena banyak dari mereka yang masih belum dapat berjalan.

"Jadi, kita punya dua bilik bermain, satu indoor, satu lagi outdoor, jadi selama orangtua membaca, anak bisa bermain," tutur Irfan.

Lebih lanjut, Irfan menuturkan fasilitas yang dimiliki perpustakaan, antara lain rak tangga yang dapat digunakan untuk membaca, selain rak berisi buku koleksi.

Lalu ada bilik privasi yang memberikan ruang khusus bagi pengunjung yang membutuhkan tempat tersendiri untuk membaca maupun menyelesaikan tugas pekerjaan, satu bilik dapat diisi oleh dua orang.

Selain itu, Irfan menunjukkan sudut favorit pengunjung, yaitu hamparan karpet yang diisi beberapa kursi bantal yang selalu penuh. (Ant/OL-1)  



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya