Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
SEORANG warga menjadi korban pembacokan oleh sekelompok geng motor di kawasan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (4/6) pagi pukul 05.30 WIB.
"Iya satu orang kena luka bacok, masih dirawat di RS Tarakan," ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir Komisaris Andhika Aris Prasetya saat dihubungi, Rabu (8/6). Saat itu korban bersama temannya sedang bermain handphone di pinggir jalan.
Lantas ada gerombolan sepeda motor yang datang dan langsung membacok korban. "Pukul 05.30 gerombolan sepeda motor geber geber sambil klakson. Paniklah mereka. Mereka lari ke gang karena gangnya kecil," ujarnya.
Korban bersama rekannya sempat kabur menghindari gerombolan tersebut. Namun nahas korban berada yang paling belakang dan terkena sabetan benda tajam tersebut. "Karena masuknya berdesakan, yang belakang inilah yang kena bacok itu," jelasnya.
Baca juga: DPRD Dorong 15 Kelompok Ini Gratis dari Tarif Integrasi Transportasi
Menurutnya, dari tangkapan CCTV terdapat sekitar 20 sepeda motor. Dia menduga korban terkena bacokan celurit. "Kami masih duga celurit karena di CCTV pun enggak terlihat dan orang yang saksi-saksi pun mereka lari. Karena membelakangi, jadi kami duga itu celurit," katanya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian punggung. Dia menyebut pihaknya tengah menyelidiki kasus itu. "Iya kita masih buru, masih pengejaran, masih lidik," pungkasnya. (OL-14)
Kasus meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Nusa Tenggara Timur akan menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan prajurit.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengungkapkan, sebanyak 24 orang telah diperiksa terkait kasus kematian Prada Lucky
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
POLISI menangkap seorang pemuda di Bekasi Timur, Kota Bekasi, bernama M. Ichsan, 22, yang tega menganiaya ibu kandungnya berinisial MS, 45, lantaran kesal permintaannya tidak dituruti.
Warmono mengatakan ancaman tersebut disampaikan melalui sambungan telepon pada Rabu (18/6) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
SEORANG remaja laki-laki berinisial N, 14, yang diketahui sebagai anak berkebutuhan khusus, menjadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya sendiri, LH, 46, di kawasan Ciputat,Tangsel
Akibat pengeroyokan itu, beberapa pemuda mengalami luka. Setelah mendapat laporan, Tim Sancang bergerak dan menangkap pelaku.
Polisi masih melakukan penelusuran terhadap beberapa anggota gerombolan pemotor lainnya yang diduga ikut terlibat dalam penyerangan.
Menurut Wakil Direktur Reskrimum Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Imam Rachman, perkelahian yang diduga menggunakan senjata tajam itu, diduga direncanakan pada Rabu (16/4) dini hari.
KEPOLISIAN Daerah Jambi dan jajaran tidak akan memberi ampun terhadap berandalan madesu (masa depan suram) yang berkeliaran mengancam atau menyakiti warga dengan senjata tajam.
Pelajar SMK Meninggal Diduga Dianiaya Anggota Geng Motor di Tasikmalaya
Saat ini korban sudah mendapat perawatan di rumah sakit. Pun saat kejadian tersebut ada tiga orang laki-laki yang mengaku diserang geng motor yang jumlahnya banyak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved