Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik menuju Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) dalam rangka libur Idulfitri jatuh pada H5 atau pada Minggu.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengungkapkan sebanyak 269.444 kendaraan akan kembali ke wilayah Jabotabek.
"Prediksi ini naik 53,6% dari lalu lintas (lalin) normal periode November 2021," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (4/5).
Angka tersebut merupakan kumulatif lalin yang diperkirakan menuju Jabotabek di beberapa gerbang tol (GT) utama. Rinciannya, GT Cikampek Utama & GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Cikupa (arah Merak) dan GT Ciawi (arah Puncak).
Baca juga: PT KAI Jamin Ketersediaan Tiket Usai Puncak Arus Balik
Prediksi dari arah timur sendiri mencapai 64,64% dari total lalin. Sementara itu, untuk dari arah barat sebesar 21,35% dan dari arah selatan sebesar 14,02%.
Mayoritas akan berasal dari Trans Jawa dan Bandung yang menuju Jabotabek ke via GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama pada (8/5) dengan perkiraan 174.157 kendaraan.
“Tidak hanya terjadi di hari Minggu, peningkatan lalu lintas juga diprediksi sudah terjadi pada H+3 dan H+4 atau pada Jumat-Sabtu (6-7 Mei 2022)," imbuh Heru.
Baca juga: Puncak Macet, Dilakukan Buka Tutup Jalan Tol Jagorawi Menuju Ciawi
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek. Serta, pengguna jalan diminta kembali ke Jabotabek sebelum puncak arus mudik, yakni 6-8 Mei.
Perseroan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk pemberlakuan rekayasa lalu lintas. Seperti, contraflow hingga one way, serta menempatkan petugas di lokasi rawan kepadatan.
Adapun pemberlakuan rekayasa lalu lintas pada arus balik, termasuk menghindari kepadatan pertemuan dua lalin Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta di Simpang Susun Dawuan Km 66.(OL-11)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat 685.079 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 sampai H+2 libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025.
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 23,2% jika dibandingkan dengan lalin normal dan naik 0,4% dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama.
Pengguna jalan diimbau untuk menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak.
Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 13,5 persen jika dibandingkan lalu lintas normal.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 154.443 kendaraan telah kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek).
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 131.206 kendaraan, naik sebesar 37,27% dari lalin normal.
Angka kecelakaan lalu lintas pada masa Lebaran 2025 tercatat sebanyak 4.640 kecelakaan atau turun sebesar 34,31% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
MENJELANG akhir masa arus balik lebaran 2025 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77%.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
SURVEI yang dilakukan Next menunjukkan hampir 90 persen penumpang mengaku puas dengan pelayanan PT Kereta Api Indonesia atau KAI selama arus mudik Lebaran 2025.
DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau DLHK Kota Depok, Jawa Barat, mengangkut ribuan ton lebih sampah dari 11 wilayah kecamatan selama momen mudik dan libur lebaran 2025.
Jumlah itu disebut mengalami penurunan sebesar 25,76% dari data tahun 2024 pada periode yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved