Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
SAMPAH menumpuk di Pasar Agung Kota Depok. Sampah itu menggunung dan tingginya hampir satu meter.
Pegawai ketertiban Pasar Agung Dede Supriyatna mengakui sampah tersebut tiga pekan tidak diangkut sehingga menumpuk dan berserakan ke badan jalan serta tembok bangunan pasar.
Selain memperburuk lingkungan, lanjutnya, bau menyengat yang ditimbulkan juga mengganggu pedagang dan konsumen.
"Sampah-sampah yang menumpuk dan berserakan antara lain sampah bekas ketupat, sayuran, tulang daging ayam, tulang daging sapi, plastik, dan kayu bekas, " katanya, Rabu (4/5).
Baca juga: Harga Minyak Goreng Masih Tinggi di Pasar Tradisional di Kota Depok
Dikatakan, sampah yang menumpuk dan berserakan itu banyak dihinggapi lalat. Sampah, tidak hanya di Tempat Pembuangan Sementara (TPS), yang berada di pojok bagian sebelah timur.
"Sampah juga berserakan di tembok-tembok bangunan pasar dan tangga gerbang sehingga para pembeli sangat kesulitan belanja karena terhalang," tuturnya.
Seorang pembeli, Rustandi, mengeluhkan sampah yang menumpuk dan berserakan mengelilingi Pasar Agung.
"Tugas Kepala Pasar dan Kepala Tata Usaha Pasar sebenarnya apa? Kok sampah menumpuk dan berserakan serta menutup tangga gerbang tidak diangkut. Apa senang masyarakat jatuh sakit. Bukannya Kepala Pasar dan Kepala Tata Usaha Pasar digaji pemerintah?" kecamnya.
Rustandi mengaku kepalanya pening keika mencium bau busuk sampah di tangga gerbang bagian sebelah timur pasar tersebut.
"Bagaimana Pemerintah bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) pasar, sementara pasarnya sangat kumuh dan banyak sampah dan lalat-lalat," serunya.
Selain Pasar Agung, tumpukan sampah juga terpantau di Pasar Sukatani, Kota Depok.
Bedanya, tumpukan sampah di Pasar Sukatani tidak separah di Pasar Agung. Tumpukan sampah di Pasar Sukatani terlihat di depan pasar yang bersebelahan dengan jalan umum. (OL-1)
Teknologi drone kini digunakan untuk membersihkan sampah di Gunung Everest.
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
Langkah ini tidak hanya mendekatkan pengolahan sampah ke sumbernya, namun juga berkontribusi dalam mengurangi beban TPA dan mendukung ekonomi sirkular.
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
Wamenhut juga menegaskan perlu adanya strategi yang dikembangkan guna memperkuat pencapaian program RHL.
Pemprov DKI Jakarta menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi perpindahan pedagang dari Pasar Hewan Barito ke Sentra Fauna Jakarta yang berlokasi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Menanggapi keluhan pedagang, Kepala UPTD Pasar Cisalak, Wahyu Syahadat menyatakan telah meminta Pemkot Depok untuk menata PKL di sekitar area Pasar Cisalak.
Inkoppas Minta Pedagang Dilibatkan dalam Pembangunan Pasar
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved