Staf Khusus Menteri Perhubungan dan Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati menjelaskan pemerintah terus melakukan pengecekan laik operasi transportasi umum baik pesawat, kapal, hingga transportasi darat.
"Laik operasi sangat penting karena mobilitas 80 juta orang secara serempak bukan angka yang kecil dan sebagian besar menggunakan kendaraan pribadi," kata Adita dalam Diskusi Dialektika Demokrasi: Balada Booster dan Mudik Lebaran di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/4).
Untuk transportasi umum laut, udara, dan kereta api lebih mudah dikontrol dan mengkoordinasikan karena operatornya hampir semua adalah BUMN khususnya di laut yakni Pelindo dan Pelni, kereta api hanya KAI, kemudian udara ada Garuda Indonesia dan maskapai lain yang sebenarnya sudah terbiasa dengan koordinasi untuk persiapan mudik.
Transportasi umum seperti bus dan travel memang ini Kemenhub selalu menyampaikan ketentuan untuk utamakan keselamatan dan protokol kesehatan. Juknis selalu menjadi rujukan bagi operator dan sampai saat ini yang sudah dilakukan kemenhub.
"Kami dari sebulan sebelum Ramadan sudah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan ini untuk menguji dan mengecek laik operasi dari sarana transportasi," ujarnya.
Operasi ini sangat penting untuk keselamatan penumpang nantinya dan pengecekan akan terus dilakukan secara berkala. Bahkan Adita mengungkapkan pada pukul 14.00 Menteri Perhubungan akan melakukan pengecekan segala persiapan di Bandara Soekarno Hatta dan Stasiun Pasar Senen.
"Ini sudah mulai dilakukan dan ini akan terus dilakukan secara berkala setiap minggu di hari kerja maupun weekend untuk memastikan semuanya memang siap," ujarnya.
Sementara dengan pergerakan menjelang hari raya diperkirakan mencapai 40 juta kendaraan pribadi pengawasannya akan menjadi sebuah tantangan tersendiri. Dan ini diharapkan kerja samanya dengan masyarakat bahwa kesadaran diutamakan agar jika mengalami gejala sakit untuk tidak memaksakan pergi dan diharapkan sudah melakukan booster.
"Kita tekan kan terus makanya kalau ditanya strategi komunikasinya gimana di awal-awal ini adalah program vaksinasi itu utamanya. Bahwa kesiapan transportasi penting itu betul itu ada di domain kemenhub dan vaksinasi juga sangat penting," ujarnya.
Kemenhub dan Korlantas juga melakukan simulasi-simulasi dan menyediakan posko-posko istirahat dan posko vaksin. (OL-12)