Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PETUGAS Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan berhasil memadamkan kebakaran hebat yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Pangeran Antasari, Gang Cempaka III RT 07/06, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Sabtu (19/3).
Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Helbert Plider Lumbangaol, mengatakan pihaknya menerima informasi peristiwa kebakaran dari laporan warga yang disampaikan melalui telepon pada pukul 06.52 WIB.
Baca juga: Hindari Sepeda Motor, Pengemudi Mobil Tabrak Separator Busway
“Selang lima menit kemudian personel kami tiba di lokasi kejadian. Kami kerahkan 18 mobil pemadam kebakaran. Kebakaran terjadi di kawasan permukiman padat penduduk,” ujar Helbert dalam keterangannya, Sabtu (19/3).
Ia mengungkapkan, diduga kebakaran akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga.
“Kobaran api baru dapat dikendalikan sekitar pukul 07.35 WIB. Total 20 rumah yang dihuni 25 kepala keluarga terbakar,” katanya.
Ditambahkan Helbert, peristiwa kebakaran ini juga menyebabkan salah satu warga bernama Aci, 25, meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia saat berusaha menyelamatkan barang dari kamar kos di lantai dua saat terjadi kebakaran," tandasnya. (OL-6)
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina menyayangkan aksi intoleransi perusakan rumah doa milik Jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) yang terjadi di Padang, Sumatera Barat.
Menggunakan kabel ekstensi di waktu yang tidak tepat dapat merusak perangkat dan alat elektronik, serta meningkatkan risiko keselamatan yang serius bagi pengguna.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved