Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
AHLI epidemiologi dari Griffith University, Dicky Budiman mewanti-wanti agar DKI Jakarta tetap melakukan pengetatan pembatasan sosial. Hal itu lantaran puncak lonjakan kasus omikron belum dipastikan sudah terlewati.
Pernyataan ini sekaligus merespons isu adanya indikasi puncak gelombang omikron sudah dilalui.
“Menurut saya masih terlalu dini untuk menyimpulkan DKI sudah sampai puncak mengingat cakupan testing dan tracing saat ini jauh lebih menantang sulitnya dari gelombang Delta,” kata Dicky kepada Media Indonesia, Senin (14/2).
Kesulitan dalam mendeteksi ini, sambungnya, karena mayoritas masyarakat yang terpapar itu tidak bergejala. Selain itu, tren kasus di kelompok berisiko cenderung masih ada potensi untuk meningkat.
Adapun terkait angka kematian sebagai indikator telat (lagging indicator) disebutnya akan timbul terlambat. Kemudian, cenderung baru mulai terlihat di empat pekan pascakasus pertama terdeteksi. “Dan ini (angka kematian) bisa bertahan 2 atau 3 pekan pasca puncak terlewati."
Oleh karena itu, ia meminta Pemprov DKI Jakarta untuk tetap menerapkan PPKM level 3. Hal ini sangat penting dilakukan sebagai payung penguatan respon 3T, 5M, dan vaksinasi.
“Juga agar semua pihak waspada. Selain itu, potensi periode puncak yang dapat membebani faskes belum bisa kita abaikan,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mencatat jumlah kasus aktif di Jakarta per Minggu (13/2) turun sejumlah 4.921 kasus sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 73.502 (orang yang masih dirawat/isolasi).
Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mencatat telah dilakukan tes PCR sebanyak 77.427 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 57.063 orang dites PCR per 13 Februari untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 10.172 positif dan 46.891 negatif.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 22,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. (J-2)
RIBUAN warga antusias memadati Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dalam perayaan malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 DKI Jakarta, Minggu (22/6).
Program BPJS hewan diperuntukkan bagi pemilik hewan yang taraf ekonominya kurang mampu.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk memperbaiki Parung Panjang.
Sebanyak 29 RT di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terendam banjir pada Rabu (18/6) dini hari.
WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno melakukan kunjungan ke Bali bertemu Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar, Jumat sore (13/6) membahas kerja sama subway
HIMPUNAN Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta mendukung penuh upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mencapai target masuk dalam 50 besar kota global.
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
Cuaca yang lebih hangat dan basah (kelembaban tinggi) serta perubahan iklim diduga berkontribusi terhadap penyebaran dan perluasan demam berdarah.
MASALAH utama menghadapi covid-19 kali ini yakni meningkatkan kesadaran masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan membiasakan protokol kesehatan (prokes) kembali.
Indonesia kini sudah memasuki fase endemi sehingga banyak hal aturan mengenai pandemi covid-19 akan berubah atau menyesuaikan dengan aturan selanjutnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved