Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Mulai Besok Pemkot Tangerang Tiadakan PTM untuk Paud Hingga SMP

Sumantri
25/1/2022 18:02
Mulai Besok Pemkot Tangerang Tiadakan PTM untuk Paud Hingga SMP
Siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Pasar Baru 1, Kota Tangerang, Banten(ANTARA FOTO/Fauzan)

PEMERINTAH Kota Tangerang mulai besok (Rabu, 26/1) akan meniadakan pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa tingkat TK, Paud, SD dan SMP di Kota Tangerang. Hal itu dilakukan seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 yang melanda daerah tersebut.

"Kenaikan kasusnya dalam beberapa hari terakhir cukup drastis. Makanya untuk menjaga anak - anak, mulai besok (Rabu, 26 Januari 2022) proses belajar mengajar sementara ini kembali online," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Selasa (25/1).

Keputusan penghentian sementara pembelajaran tatap muka (PTM) dan kembali dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) itu mengacu pada hasil evaluasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang terhadap pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100%.Serta saran dan masukan dari organisasi profesi medis. "Ya semua ini dilakukan demi keselamatan anak - anak," tandas Wali Kota.

Lebih lanjut Wali Kota mengungkapkan Pemkot Tangerang akan kembali mengevaluasi sistem PJJ seiring dengan perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Tangerang. "Semoga kasusnya bisa segera turun, dan anak - anak bisa kembali ke sekolah," paparnya.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Kota Bekasi Naik 90 Jadi 790 Jiwa

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan PTM di Kota Tangerang ditiadakan setelah pihaknya melakukan evaluasi dengan Dinas Kesehatan.

"Hasil dari evaluasi bersama ini, kami putuskan demi kesehatan dan keselamatan anak-anak dan semua, maka PJJ kembali diterapkan," kata Jamaluddin.

Dan PJJ itu, lanjutnya dilakukan mulai dari TK/PAUD hingga SMP di seluruh wilayah di Kota Tangerang. "PJJ ini dilakukan, selain Covid-19 di Kota Tangerang terus naik, juga terdapat dua sekolah yang ditutup karena positivity rate-nya di atas lima persen.

"Untuk saat ini, ada dua sekolah yang ditutup karena positivity rate-nya di atas lima persen,yaitu sekolah di Ciledug dan di Larangan," tuturnya.

Jamaluddin mengimbau, masyarakat untuk terus meningkatkan protokol kesehatan.

"Pandemi ini belum usai, maka dari itu kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan protokol kesehatan di mana pun kapan pun karena protokol kesehatan itu sangat penting," imbaunya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya