Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Siswa SMAN 71 Kena Omikron, Lurah: Terinfeksi dari Keluarga

Putri Anisa Yuliani
12/1/2022 16:34
Siswa SMAN 71 Kena Omikron, Lurah: Terinfeksi dari Keluarga
Ilustrasi(ANTARA)

SATU siswa SMAN 71 Jakarta Timur terinfeksi covid-19 varian omikron. Diketahui, siswa itu merupakan warga RT003/RW008 Kelurahan Cipinang Cempedak. 

Siswa tersebut diketahui tertular bersama sang ibu dan menjalani isolasi mandiri di rumah. Kondisinya saat ini sehat.

Baca juga: Begal Rampas Sepeda Motor Milik Karyawati Ditangkap Polisi

Lurah Cipinang Cempedak Abdul Muin menegaskan, siswa tersebut tidak terpapar di sekolah melainkan dari anggota keluarga. Diketahui, pada Desember 2021 lalu, siswa tersebut beserta keluarga melakukan perjalanan ke Kota Bandung, Jawa Barat.

Meski demikian, dari hasil penelusuran kontak, penularan bukan terjadi saat yang bersangkutan pergi ke Bandung melainkan kontak dari keluarga.

"Ceritanya seperti itu. Mereka sepakat melakukan perjalanan ke Bandung. Tapi kalau berdasarkan 'surveillance' kemungkinan bukan dari Bandung tapi karena anaknha yang karyawan di perusaahaan. Bukan dari perjalanan," ungkapnya saat dihubungi.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Sekolah SMAN 71 Jakarta Timur, Acep Mahmudin, mengatakan, meskipun SMAN 71 sudah menggelar PTM secara 100%, namun dipastikan tidak ada penularan yang terjadi dari siswa yang terpapar omikron ke teman sekelasnya maupun guru.

Diketahui, siswa tersebut tidak masuk sekolah tanpa keterangan pada 4-7 Januari.

"Ia sempat ke sekolah pada 3 Januari. Hari pertama masuk sekolah itu hanya pengarahan pemberian motivasi dan pengambilan rapot dari jam 7 pagi sampai jam 10. Saat itu tidak ada gejala apa-apa. Kemudian besoknya sampai Jumat dia tidak masuk. Selasa (4/1) ibunya sempat menyerahkan hasil PCR bahwa dia negatif. Tapi kemudian pada Jumat (7/1) malam ibunya kembali memberitahu bahwa ada hasil PCR positif," ungkapnya.

Acep mengatakan pihaknya langsung mengadakan rapat internal bersama guru-guru untuk melakukan penutupan sekolah mulai Senin (10/1) selama lima hari sesuai prosedur yang diwajibkan oleh Dinas Pendidikan DKI.

"Jadi interaksi hanya Senin (3/1). Kemudian setelah itu tidak ada lagi karena yang bersangkutan tidak masuk sekolah," jelas Acep.

SMAN 71 Jakarta Timur pun masih akan ditutup hingga Jumat pekan ini. Sesuai prosedur, SMAN 71 akan kembali melanjutkan PTM pada Senin pekan depan. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik