Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Klaster Kelurahan Krukut, Diduga Hasil Liburan Nataru ke Luar Kota

Putri Anisa Yuliani
10/1/2022 13:40
Klaster Kelurahan Krukut, Diduga Hasil Liburan Nataru ke Luar Kota
Warga Kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat jalani tes massal covid-19, Senin (10/1)(MI/Andri Widiyanto)

KLASTER Covid-19 di Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat diduga disebabkan warga yang melakukan perjalanan liburan natal dan tahun baru (Nataru) ke luar kota. Beberapa waktu setelah perjalanan tersebut, pelaku perjalanan mulai merasakan gejala Covid-19.

"Kasus pertama ibu R ada riwayat perjalanan ke luar kota, ada 2 titik, dua wilayah kota yang didatangi. Pertama ke Anyer, kedua ke Puncak itu yang terakhir di Desember," kata Lurah Krukut Ilham Nurkarim saat dihubungi, Senin (10/1).

Kemudian, pada 5 Januari, R melakukan swab di RSUD Tamansari, hasilnya dinyatakan positif. Sehari kemudian dites lagi juga masih positif. Dia diduga suspek varian baru Omicron.

Satgas kemudian melakukan tracing kepada warga sekitar. Hasilnya 13 orang dinyatakan positif.

"Malamnya langsung dilakukan penjemputan koordinasi dengan Dishub dan Kapuskes Kecamatan kita bawa ke Wisma Atlet 13 orang," papar Ilham.

Tracing dilanjutkan dengan metode door to door ke rumah warga. Dari 62 warga yang dites, 20 di antaranya dinyatakan positif covid-19. Seluruh pasien terpapar pun langsung diisolasi.

"Kita sudah tetapkan itu zona merah. Kita terapkan prokes zona merah sesuai aturan PPKM Mikro kita batasi keluar masuk area tersebut," tandasnya.

Proses tracing terus dilakukan oleh pihak Satgas. Warga di Keluruhan Krukut diketahui sekitar 2 ribu orang.

Sebelumnya, RW 02, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat menjadi klaster baru Covid-19. Hal itu usai 36 warganya terpapar korona. Wilayah tersebut pun langsung dijadikan zona merah.

"Karena jumlah kasus signifikan kami tetapkan sebagai zona merah di RW 02 ini, protokol penanganan sudah jalan termasuk penyemprotan disinfektan," ujar Lurah Krukut Ilham Nurkarin saat dihubungi, Senin (10/1).

Selain itu, pihak kelurahan juga menyiapkan petugas untuk memeriksa akses keluar masuk perkampungan tersebut. Zona merah akan diberlakukan hingga 14 hari.

Setelah itu akan dilakukan evaluasi. Apabila masih terdapat banyak warga yang terpapar, maka akan diperpanjang.

Lebih lanjut, Ilham mengatakan, dari 36 warga yang terpapar, 1 di antaranya dinyatakan suspek varian baru Omicron. Saat ini pihak kelurahan masih menunggu hasil laboratorium untuk memastikan virus tersebut. (OL-13)

Baca Juga: 36 Warga Terpapar Covid, Kelurahan Krukut Gelar Swab Massal



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya