Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KASUS pembunuhan yang disertai mutilasi di Bekasi, Jawa Barat dipicu sakit hati pelaku terhadap korban. FM (20) dan MAP (29) membunuh dan memutilasi korban RS (28) karena sakit hati atas tindakan korban terhadap istri para pelaku.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan bahwa FM sakit hati kepada RS yang merupakan pengemudi ojek online (ojol), karena pernah menghina ia dan istrinya. "Sedangkan MAP sakit hati karena istrinya pernah dicabuli korban," ungkap Zulpan, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (28/11).
Zulpan menerangkan modus yang dilakukan pelaku terhadap korban dengan memasukkan narkoba ke tubuh korban. Saat tertidur, kata Zulpan, pelaku langsung membunuh korban dengan cara menggorok bagian leher.
Selanjutnya, lanjut Zulpan, jasad korban dimutilasi dan potongan tubuhnya dibuang di pinggir jalan pada pukul 05.40 WIB. "Satreskrim Polres Metro Bekasi langsung datang ke TKP, dan kasus bisa diungkap 8 jam," paparnya.
Adapun barang bukti yang diamankan penyidik antara yakni hp, golok, tali rafia, balok kayu, jas hujan, karung, kantong plastik, serta satu buah mobil. Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP dan 338 KUHP ancaman pidana seumur hidup
Sebelumnya, polisi telah mengetahui identitas korban potongan tubuh yang ditemukan di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/11). Korban adalah seorang pengemudi ojek daring.
Korban diketahui bertempat tinggal di Kampung Buek, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Informasi ini juga dikuatkan pernyataan keluarga. Zarul Ulia, paman korban yang mengatakan dua pekan lalu pria berusia 28 tahun itu sempat pamit untuk mencari kamar indekos.
Bahkan, dua hari sebelum jasadnya ditemukan, korban juga mengabarkan orangtuanya perihal rencana pulang ke rumah. "Namun kami hilang kontak sejak Sabtu (27/11) pagi dan mendapat kabar dari kepolisian, korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa," kata Zarul.
Keponakannya itu, terang dia, merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Korban yang kesehariannya mengemudi ojol juga masih lajang. (OL-15)
Vance Luther Boelter didakwa membunuh legislator Melissa Hortman dan penembakan terhadap senator negara bagian Minnesota, John Hoffman.
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
POLISI mengungkap motif di balik pembunuhan tragis yang terjadi di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
POLISI menangkap pelaku pembunuhan terhadap bos sembako berinisial AS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Gempa bumi itu juga dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, khususnya di sekitar Kabupaten Pangandaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved