Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
POLISI telah menciduk para pelaku mutilasi terhadap seorang pengemudi berinisial RS (28) di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menuturkan, sampai saat ini terduga pelaku masih tiga orang.
Baca juga: Polisi Gerebek Kampung Surga Para Pecandu Narkoba, 18 Orang Positif
"Masih kita dalami, statusnya belum tersangka," tutur Tubagus, Minggu, (28/11).
Namun, Tubagus belum bisa membeberkan latar belakang dan motif korban yang diduga kuat sebagai pelaku mutilasi potongan kaki dan tangan itu.
Tubagus juga enggan terlebih dahulu membeberkan identitas para pelaku tersebut.
Sebelumnya, telah mengetahui identitas korban potongan tubuh yang ditemukan di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/11). Korban adalah seorang pengemudi ojek daring.
Petugas dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi berhasil mengantongi identitas koban dalam waktu kurang dari 24 jam, dengan mengidentifikasi nama dan alamat rumah korban yang dimutilasi ini.
Korban diketahui bertempat tinggal di Kampung Buek, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Informasi ini juga dikuatkan pernyataan keluarga. Zarul Ulia, paman korban, mengatakan dua pekan lalu pria berusia 28 tahun itu sempat pamit untuk mencari kamar indekos.
Bahkan, dua hari sebelum jasadnya ditemukan, korban juga mengabarkan orangtuanya perihal rencana pulang ke rumah.
"Namun kami hilang kontak sejak Sabtu (27/11) pagi dan mendapat kabar dari kepolisian, korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa," kata Zarul.
Keponakannya itu, terang dia, merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Korban yang kesehariannya mengemudi ojol juga masih lajang. (OL-6)
POLISI mengungkap kronologi pembunuhan notaris wanita di Bekasi yang jasadnya ditemukan di sungai Citarum.
Kerja sama ini mencakup pembangunan infrastruktur di berbagai bidang, seperti transportasi publik, penyediaan air bersih, dan pengelolaan sampah di TPST Bantargebang.
Terdapat dua kelompok pelaku yang saat ini dalam penanganan, yaitu terkait tindak pidana pencurian dan kekerasan, dan pertolongan jahat atau penadahan.
PENYANYI Nadin Amizah kembali mengalami pengalaman tidak menyenangkan saat tampil dalam sebuah acara konser di Bekasi, Jawa Barat.
Peran orangtua sangat penting sebagai garda terdepan dalam mencegah aksi tawur remaja
Gerai Bekasi dibangun dengan desain kontemporer yang memadukan estetika modern dan sentuhan lokal, menghadirkan pengalaman belanja yang nyaman dan inspiratif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved