Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pemprov DKI Janji Banjir di Ibu Kota akan Surut Maksimal 6 Jam

Putri Anisa Yuliani
15/11/2021 10:52
Pemprov DKI Janji Banjir di Ibu Kota akan Surut Maksimal 6 Jam
Warga melintasi banjir yang merendam kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.(ANTARA/M Risyal Hidayat)

CURAH hujan tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah DKI Jakarta, Sabtu (13/11), menyebabkan timbulnya genangan dan banjir di sejumlah titik di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Sedangkan, wilayah administrasi lainnya nihil genangan.

Berkat kolaborasi berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), genangan dan banjir yang terjadi dapat surut dalam waktu kurang dari 6 jam. Tepatnya, pukul 23.59 WIB, air telah surut DI seluruh titik yang sebelumnya terdampak.

Berdasarkan data dari BPBD DKI Jakarta, sebagian besar wilayah yang terdampak genangan dan banjir di Jakarta Timur dapat surut dalam waktu sekitar 2 jam, dengan ketinggian 40-60 cm, seperti yang terjadi di Kelurahan Cipinang Melayu, Kelurahan Makasar, dan Kelurahan Kebon Pala. 

Baca juga: Anies: Banjir Jakarta akan Surut Paling Lama 6 Jam

Sedangkan, untuk titik genangan di Kelurahan Cililitan, Kelurahan Tengah, dan Kelurahan Rambutan, air dapat surut dalam waktu sekitar 3-4 jam.

“Personel gabungan Pemprov DKI yang dilengkapi dengan peralatan langsung bergerak cepat dalam menangani genangan. Melihat curah hujan yang tinggi, seluruh jajaran Pemprov DKI akan terus bersiaga meminimalisasi dampak genangan/banjir,” ungkap Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto dalam keterangan resmi, Senin (15/11).

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, genangan yang terjadi di Kecamatan Mampang Prapatan, tepatnya di Jl Kemang Utara IX akibat luapan Kali Kemang dapat ditangani dan surut dalam waktu 2 jam.

“Sebagai tindak lanjut, kami juga terus memantau perkembangan genangan/banjir dan tinggi muka air di pintu-pintu air. Meski tinggi muka air bervariasi kemarin, tetapi dari pantauan kami tidak ada yang sampai berstatus awas atau siaga 1,” ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Yusmada Faizal.

Masyarakat dapat memantau informasi terkini wilayah terdampak banjir dan genangan melalui link https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt, aplikasi JAKI, maupun akun Twitter @BPBDJakarta. 

Perkembangan terkini wilayah terdampak banjir dan genangan akan diperbarui setiap tiga jam. Hubungi Call Center Jakarta Siaga 112 apabila membutuhkan bantuan lebih lanjut. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya