Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Buruh Minta UMP Naik 20%, Wagub DKI: Akan Dikaji

Putri Anisa Yuliani
27/10/2021 13:57
Buruh Minta UMP Naik 20%, Wagub DKI: Akan Dikaji
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.(ANTARA FOTO/Reno Esnir )

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan akan menampung aspirasi para buruh yang meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) hingga 20%. 

Nilai UMP DKI tahun ini adalah Rp4,4 juta. Kemudian, buruh meminta ada kenaikan menjadi Rp5,3 juta. Seperti diketahui bulan ini menjadi waktu untuk penetapan UMP tahun depan.

Baca juga: Konser BTS di JIS Dituding untuk Kampanye Anies, Ariza Heran

"Ya semua dari buruh, karyawan, maupun ASN sekalipun menyampaikan aspirasi tentu kami sikapi secara baik, secara bijak. Itu sangat manusiawi wajar. Negara kita negara demokrasi, boleh. Yang penting hrs proposional, harus adil bagi semua pihak kan itu tripatri," kata pria yang akrab disapa Ariza itu, Rabu (27/10).

Ariza menegaskan dalam penetapan UMP tahun selanjutnya, Pemprov DKI tidak berdiri sendiri melainkan juga bersama-sama dengan buruh dan pihak pengusaha. Ia memastikan penetapan UMP tahun depan akan mempertimbangkan kepentingan seluruh pihak baik buruh maupun pengusaha.

"Daripada waktunya nanti akan kita putuskan yang terbaik. Ya g terbaik buat buruh, pengusaha, pemerintah, yang paling penting baik bagi masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, puluhan masa dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) berdemo di Balai Kota, Selasa (26/10) siang guna menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2022 menjadi Rp5,3 juta.

Jika kenaikan ini disetujui, maka UMP DKI akan naik hingga 20%. Ketua DPW FSPMI DKI Jakarta Winarso mengatakan, angka Rp5,3 juta didapat dari survei yang dilakukan serikat buruh. 

"Berdasarkan survei pasar seharga Rp5.305.000, itu cukup setahun," kata Winarso ditemui saat aksi demonstrasi kenaikan UMP di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/10). 

Meskipun demikian, ia pun bersikap realistis. Jika tuntutan kenaikan 20% itu tak dipenuhi, Winarso mengatakan, serikat buruh tetap menargetkan UMP DKI 2022 naik paling sedikit 10% dari upah 2021. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya