Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan lokasi sirkuit balap mobil listrik Formula E segera diumumkan melalui survei yang dilakukan Dewan Olahraga Motor Dunia pada Federasi Otomotif Internasional pada akhir Oktober 2021.
"Lokasinya nanti akan kami putuskan menunggu kunjungan dari Formula E. Insya Allah tidak lama lagi. Mudah-mudahan pada bulan ini," kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, hari ini.
Menurut Riza, dari segi penentuan lokasi tidak banyak menemui kendala karena didukung fasilitas di ibu kota. "Tinggal menentukan tempat saja, tidak ada masalah.Di Jakarta ini fasilitasnya sangat baik dan mendukung," ucapnya.
Baca juga: Wagub DKI Optimistis Banjir Jakarta Tahun Ini Semakin Berkurang
Riza menyebut, persiapan di Jakarta sudah cukup baik, termasuk vaksinasi COVID-19, terus digenjot untuk mendukung keamanan dari segi kesehatan menjelang pelaksanaan balap mobil listrik yang dijadwalkan pada 4 Juni 2022.
Sebelumnya, Riza mengatakan, ada lima pilihan lokasi sebagai pengganti Monas, di antaranya di Senayan dan di Pulau Reklamasi. Sebelumnya, Gelora Bung Karno (GBK) juga sempat menjadi wacana lokasi alternatif.
Usulan lokasi balap di Monas batal, karena Monas adalah cagar budaya dan ring satu negara, sehingga tidak mendapatkan izin dari pemerintah pusat.
Provinsi DKI Jakarta resmi menjadi tuan rumah balap mobil listrik berdasarkan penetapan Dewan Olahraga Motor Dunia pada Federasi Otomotif Internasional pada Jumat (15/10).
Ketetapan tersebut sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.
Dalam video yang dibagikan khusus untuk penggemar olah raga otomotif di Indonesia, Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, Alberto Longo, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi Indonesia.
Longo juga menekankan pentingnya Jakarta E-Prix bagi Indonesia dan ABB Formula E.
Formula E akan hadir di kota-kota ikonik dunia, termasuk Diriyah di Arab Saudi, Roma, Monako, Berlin, Vancouver, New York, London, Seoul dan Jakarta akan menjadi gelaran balap pertama.(Ant/OL-4)
Tim panitia turnamen balap Formula E telah bergerak cepat melakukan survei jalanan di Jakarta lantaran bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula E pada tahun 2020 mendatang.
Sudah ada kesepakatan antara Anies Baswedan dan panitia penyelenggara Formula E, tapi belum ada tindak lanjut pembahasan tentang hal ini secara teknis.
Dua skema lintasan Formula E yang berada di kawasan Monas, Jakarta Pusat tidak tepat. Pasalnya, wilayah tersebut vital dan harus dibebaskan dari kegiatan yang bukan bersifat kenegaraan.
Polisi belum melakukan kajian rencana lintasan untuk Formula E
Penyediaan trek balapan membutuhkan komitmen penuh dari Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, trek balapan Formula E menggunakan sirkuit jalan raya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus, menegaskan pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved