Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PDIP: Anies Jangan Takut Gusur Warga untuk Atasi Banjir

Putri Anisa Yuliani
06/10/2021 16:46
PDIP: Anies Jangan Takut Gusur Warga untuk Atasi Banjir
Petugas mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu karet saat Jakarta dilanda banjir.(Antara)

POLITIKUS PDIP sekaligus Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah berharap Gubernur DKI Anies Baswedan lebih tegas dalam menerapkan kebijakan, termasuk upaya mengatasi banjir.  

Ida berpendapat Anies masih kesulitan dalam melakukan pembebasan lahan untuk melakukan normalisasi kali di wilayah Ibu Kota. Hingga saat ini, seharusnya ada lahan yang sudah dibebaskan sesuai Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021. 

Akan tetapi, hal itu belum juga tercapai. Dia pun meminta Anies untuk meniru ketegasan pemimpin sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Di era kepemimpinannya, Ahok berhasil melakukan normalisasi di Bukit Duri untuk Kali Ciliwung, serta Kali Sunter dan Kali Mookervart.

Baca juga: BPBD DKI Optimistis Tahun ini Banjir Jakarta tak Separah Tahun Lalu

Menurutnya, ketegasan pemimpin sangat diperlukan untuk mengatasi masalah di Ibu Kota. Seperti, Ahok yang berhasil mengubah kawasan dunia malam Kalijodo menjadi ruang publik, yang bermanfaat bagi warga sekitar.

"Kita ini butuh sosok yang tegas dan berani. Karena zaman Pak Ahok sudah ada beberapa titik yang berhasil diselesaikan untuk mengurangi banjir. Sekarang ini, tidak jalan normalisasi. Kementerian PUPR sudah uber-uber terus, kapan kita bisa memulai pekerjaan," ungkap Ida saat dihubungi, Rabu (6/10).

Baca juga: Gerindra Sebut Interpelasi Anies untuk Gagalkan Formula E

Pihaknya menduga Anies khawatir popularitasnya bakal turun, jika melakukan pembebasan lahan untuk normalisasi kali. Terlebih pada awal menjabat, Anies memiliki janji politik untuk tidak melakukan penggusuran. 

Lebih lanjut, Ida menegaskan bahwa tidak ada jabatan yang tida memiliki risiko. Bedanya, Anies harus berani ambil risiko demi terselesaikannya persoalan banjir Jakarta. Dalam hal ini, untuk kepentingan warga yang lebih besar.

"Semua ada risikonya. Nah, ini saya mendorong Pemprov DKI untuk berani mengambil kebijakan. Mengambil keputusan untuk menyelesaikan satu pekerjaan besar, yang menjadi impian warga Jakarta," pungkasnya.(OL-11)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya