Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

2 Hari Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Kota Depok Aman dan Terkendali

Kisar Rajaguguk
05/10/2021 09:24
2 Hari Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Kota Depok Aman dan Terkendali
Pembelajaran tatap muka(MI/Vicky Gustiawan)

MEMASUKI hari kedua pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di Kota Depok, disebut berjalan aman dan lancar.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Wijayanto mengatakan hingga saat ini PTM berjalan aman, lancar, dan belum ditemukan kasus baru terjadinya penyebaran positif covid-19.

"Alhamdulillah pelaksanaan sekolah tatap muka terbatas di satuan pendidikan SMP, SD, TK dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) aman dan terkendali. Secara umum belum ditemukan kasus positif setelah proses belajar mengajar di sekolah. Belum ada ditemui anak terdeteksi positif covid-19, termasuk guru, tenaga kependidikan, satpam dan pesuruh, " kata Wijayanto, Selasa (5/10).

Dijelaskan Wijayanto, setelah penerapan sekolah tatap muka terbatas di Kota Depok berjalan, perlu dilakukan pengawasan terus terhadap sekolah. Jika dalam sebulan atau dua bulan ini tidak terjadi kasus yang meningkat, maka akan ada penerapan proses belajar mengajar dengan menambah durasi belajar di sekolah.

Saat ini, menurut Wijayanto, PTMT di semua level SMP, SD, TK dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) masih belajar empat jam dalam seminggu.

Baca juga: Besok, Ratusan Satuan Sekolah di Depok Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Misal rombongan belajar (rombel) SMP kelas 9 masuk Senin dan Kamis. Kelas 8 masuk Selasa dan Jumat. Sementara kelas 7 masuk Rabu dan Senin pekan depannya, prosesnya masih seperti itu.

Dimulainya PTMT di Kota Depok, terang Wijayanto semenjak dinyatakan masuk dalam zona Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (level 3).

Berdasarkan pantauan, di SMPN 7 jalan Raya Bogor Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, peserta didik sebelum ke ruang kelas mencuci tangan pakai sabun dan cek suhu terlebih dahulu.

Kepala SMPN 7 Kota Depok Wahyu Hidayat yang didampingi Satgas Covid-19 SMPN 7 Marudut Juli Parado mengatakan penerapan protokol kesehatan di sekolahnya relatif disiplin.

"Mulai anak masuk sekolah, cuci tangan, datang ke kelas, sampai waktu pulang dari sekolah protokol kesehatan dijaga ketat," ucap Wahyu.

Wahyu menuturkan, guru-guru juga menyampaikan penegakan protokol kesehatan sebelum menyampaikan pelajaran wajib kepada para peserta didik.

"Di kelas, guru-guru mengawali PTMT dengan menjelaskan manfaat menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19," pungkas Wahyu.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya